Pesan Rahbar

Home » , , » “Nabi Muhammad Tidak Dijamin Masuk Surga”

“Nabi Muhammad Tidak Dijamin Masuk Surga”

Written By Unknown on Wednesday, 30 July 2014 | 12:18:00



Tayangan Tafsir Al-Misbah yang dibawakan Quraish Shihab di Metro TV pada Sabtu (12/7), ramai diperbincangkan di media sosial. Hal tersebut setelah mantan menteri agama terakhir era orde baru itu menyebut bahwa Nabi Muhammad tidak mendapat jaminan di surga.

Dalam tayangan itu, Quraish Shihab sedang melakukan tanya jawab dengan dua orang artis yang menjadi pembawa acaranya. Yakni, penyanyi grup band Kahitna Hedi Yunus dan mantan penyanyi sekaligus aktor Eddi Brokoli. Berikut jawaban Quraish Shihab atas pertanyaan Hedi Yunus.

Hedi Yunus:
Saya akan bertanya tentang kemuliaan di sisi Allah. Itu kan kalau Nabi Muhammad sudah dijamin sebagai manusia yang dijamin masuk surga. Nah untuk kita manusia-manusia saat sekarang dan masa akan datang gitu, apakah ada kemungkinan untuk mengejar status seperti itu? Paling tidak ya seperberapalahnya gitu

Quraish Shihab:
Satu hal dulu. Tidak benar, saya ulangi tidak benar bahwa Nabi Muhammad sudah dapat jaminan surga. Surga itu hak prerogatif Allah. Memang kita yakin bahwa beliau memang (tak melanjutkan pernyataanya).

Kenapa saya katakan begitu, pernah ada seorang sahabat nabi dikenal orang baik. Terus orang-orang di sekitarnya berkata, bahagialah engkau akan mendapat surga. Nabi dengar,siapa yang bilang begitu tadi.

Nabi berkata, tidak seorang pun yang masuk surga karena amalnya. Surga hak prerogratif tuhan. Terus ditanya kepada Nabi Muhammad, kamu pun tidak wahai Nabi Muhammad? saya pun tidak, kecuali Allah menmberikan rahmat kepada saya.

Jadi kita berkata dalam konteks surga dan neraka, tidak ada yang dijamin tuhan kecuali kita katakan bahwa tuhan menulis di dalam kitab sucinya bahwa yang taat itu akan mendapat surga. Ada ayatnya bahwa Nabi Muhammad akan diberikan sesuatu bahwa beliau akan merasa puas kepada Tuhan.

Kita pahami itu surga dan apapun yang beliau kehendaki. Tapi buat kita, kiai sebesar dan setaat apapun jangan pastikan dia masuk surga. Sebaliknya manusia sedurhaka apapun jangan pastikan dia masuk neraka.

Terkait masalah kontroversi tersebut, Quraish Shihab memberikan klarifikasi langsung melalui situs resminya pada Selasa (15/7) dalam judul ‘Tentang Tayangan Tafsir al-Mishbah 12 Juli 2014′.

“Uraian tersebut dalam konteks penjelasan bahwa amal bukanlah sebab masuk surga, walau saya sampaikan juga bahwa kita yakin bahwa Rasulullah akan begini (masuk surga),” kata Quraish Shihab dalam situs resminya quraishshihab.com.

Quraish Shihab mendasarkan penjelasannya pada hadits antara lain“Tidak seorang pun masuk surga karena amalnya. Sahabat bertanya “Engkau pun tidak?”, beliau menjawab “Saya pun tidak, kecuali berkat rahmat Allah kepadaku.”

Quraish Shihab mengatakan hal tersebut karena amal baik bukan sebab masuk surga tapi itu hak prerogatif Allah SWT. Uraian di atas, lanjutnya, bukan berarti tidak ada jaminan dari Allah bahwa Rasul tidak masuk surga.

“Saya jelaskan juga di episode yang sama bahwa Allah menjamin dengan sumpah-Nya bahwa Rasulullah SAW akan diberikan anugerah-Nya sampai beliau puas, yang kita pahami sebagai surga dan apapun yang beliau kehendaki. Wa la sawfa yu’thika rabbuka fa tharda,” katanya.

“Itu yang saya jelaskan tapi sebagian dipelintir, dikutip sepotong dan di luar konteksnya. Silakan menyimak ulang penjelasan saya di episode tersebut. Mudah-mudahan yang menyebarkan hanya karena tidak mengerti dan bukan bermaksud memfitnah,” kata Quraish Shihab.

Sumber: siaga.co
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: