10 Jul 2014.
Seorang pasukan Jamaah Daulah meledakkan dirinya pada hari Selasa (8/7) di Kota Tal Abyad, Provinsi Raqqah sehingga komandannya sendiri yang biasa dipanggil “At Timsah” terbunuh bersama 13 orang pasukan Jamaah Daulah lainnya yang berada di lokasi kejadian. Peristiwa naas ini terjadi setelah komandan yang berasal dari Tunisia tersebut berselisih hebat dengan seorang pejuang asal Suriah, tentang pasukan yang terlibat dalam memerangi kelompok-kelompok perlawanan Suriah di Kota Raqqah, apakah itu diharamkan, karena menumpahkan darah kaum muslimin yang tidak bersalah.
Kantor berita Akhbar Al Aan mengabarkan bahwa perselisihan hebat terjadi antara si pejuang dengan komandannya, kemudian timbullah perkelahian antara keduanya. Kejadian ini berawal dari perintah dari si komandan Tunisia kepada pasukannya untuk menjebloskan salah satu rekan mereka ke dalam penjara karena menolak untuk menjalankan tugas, sehingga ia dijatuhi hukuman cambuk karena bersalah telah menginterupsi perintah komandan.
Para petugas penjara pun mencoba untuk menangkap dirinya, namun tak disangka-sangka ia meledakkan sabuk peledak yang ia kenakan, seketika itu juga tewaslah 13 orang pasukan Jamaah Daulah bersama si komandan At Timsah. Ledakan ini juga menghancurkan markas Jamaah Daulah di mana si pejuang tinggal. Peristiwa ini dibenarkan oleh Zaid Al Faris, seorang kontributor berita di Kota Raqqah dan oleh seorang mantan pasukan Daulah. (addurar/muqawamah.com)
Post a Comment
mohon gunakan email