Militer Israel bersiap melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza.
Militer Israel pada Jumat (18/7/2014)
mengatakan salah satu dari tentaranya tewas di Gaza utara. Tentara
tersebut menjadi korban militer pertama sejak negara Yahudi itu
melancarkan serangan darat di wilayah Palestina. "Ada sejumlah acara
pada malam hari," kata juru bicara militer Jenderal Moti Almoz kepada
radio militer."Insiden di mana seorang prajurit terbunuh, kita memeriksa keadaan sekarang dan ketika kita tahu semuanya akan kita siarkan temuan," tambah Almoz.
Sementara itu di Kairo Kementerian luar negeri (Kemenlu) Mesir mengutuk peningkatan serangan Israel di Jalur Gaza setelah memulai serangan darat Kamis (17/7/2014) malam, dan kembali mendesak kedua pihak menyetujui gencatan senjata yang diusulkan Kairo. Operasi darat itu dilakukan setelah Israel membom jalur pantai dengan tujuan melumpuhkan kelompok petempur Hamas Palestina, yang menolak gencatan senjata dan terus menembakkan roket-roket ke Israel setelah negara Yahudi itu menyetujui gencatan senjata yang diusulkan Mesir.
"Mesir mengecam peningkatan serangan Israel di Gaza dan menyerukan menahan diri sementara serangan-serangan udaranya dan operasi darat hanya akan mempersulit situasi dan tidak membantu keamanan Israel," kata Kemenlu Mesir.
(Republika/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email