Pesan Rahbar

Home » » MUI: ISIS Sama Dengan Khawarij

MUI: ISIS Sama Dengan Khawarij

Written By Unknown on Wednesday, 31 December 2014 | 02:40:00


Isu menyebarnya ISIS membuat banyak kalangan harus meningkatkan kewaspadaan. Kota Malang disinyalir sebagai salah satu wilayah yang disebut-sebut paling berpeluang dimasuki ISIS.

Oleh karena itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, K.H. Baidhowi Muslich meminta semua pihak waspada dan hati-hati terhadap kemungkinan masuknya faham yang sangat berbahaya itu. Saat mengisi pengajian ba’da subuh di PP. Miftahul Huda Jl. Gadingpesantren No. 38 Kota Malang(20/8/2014) ia meminta kalangan pesantren juga mewaspadai gejala ISIS ini.

“Kita semua harus terus mewaspadai gerakan-gerakan yang menuju pada pengajaran ajaran sesat ISIS ini. Semua pihak harus waspada. Mulai kalangan kampus, masyarakat umum hingga pesantren juga harus meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Menurut K.H. Baidhowi Muslich, ISIS yang muncul hari ini bisa dikategorikan aliran yang sesat. Yangembrionya sebenarnya sudah muncul sejak zaman dahulu. “ISIS adalah lanjutan dari kaum Khawarij (gerakan yang bertentangan dengan kebanyakan umat Islam, red) yang memusuhi orang islam danahlusunnah waljama’ah. ISIS sangat berbahaya, sangat radikal dan berbahaya,” katanya.

Beliau menambahkan, ISIS punya target ingin menguasai Saudi Arabia. Bahkan jika mereka sudah menguasainya, Ka’bah akan dihancurkan. Menurut KH Baidhowi, ISIS berkeyakinan orang Islam saat ini menyembah batu. “Padahal ketika zaman Fir’aun orang yang hancurkan ka’bah adalah kafir. Maka mereka juga melakukan apa yang pernah dilakukan oleh kaum-kaum kafir itu,” katanya.

Lebih lanjut beliau mengatakan, ISIS itu keluar dari Islam, bahkan dinilai juga lebih keras dari wahabi. “ISIS lebih keras dari wahabi dan keluar dari Islam. Untungnya pemerintah membela kita ahlusunnah waljama’ah dengan dakwah damai yang dibawa oleh Walisongo,” lanjut pengasuh PP. Anwarul Huda ini.

KH Baidhowi juga mencurigai ISIS hanyalah bonek yang dibentuk oleh Yahudi yang tujuannya jelas, yakni memnghancurkan umat islam dari dalam. “Kalau mereka mau menghancurkan kita dari luar susah. Mereka masuk ke dalam dan itu sangat berbahaya. Oleh karena itu mari kira semua waspada,” pungkasnya. (tif)

(Malang-Times/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: