Sebuah dokumen rahasia terungkap mengenai hubungan pendiri kerajaan Arab Saudidengan Inggris dan pendapat mereka tentang pembentukan negara Israel.
Fars News hari
ini (Rabu, 28/9) melaporkan, beberapa waktu lalu, terkuak dokumen
rahasia bersejarah yang mencantumkan pengkhidmatan Raja Abdul Aziz,
pendiri kerajaan Arab Saudi, terhadap pemerintah Inggris dan
pengkhianatannya terhadap bangsa Palestina.
Dalam dokumen yang untuk pertama kalinya dipublikasikan oleh majalah al-Arabiterbitan Kuwait pada bulan Shawal 1329 Hijriah atau bertepatan pada tahun 1972, Raja Abdul Aziz dengan tulisan tangannya menyatakan, “Saya
Sultan Abdul Aziz bin Abdul Rahman al-Faisal al-Saud, beribu-ribu kali
menyatakan kepada perwakilan Britania, Sir Percy Cox, bahwa saya tidak
ada masalah dengan pemberian [wilayah] Palestina kepada kaum Yahudi yang
terlantar atau bahkan kepada non-Yahudi dan dalam hal ini saya tidak
akan melanggar persetujuan saya sampai hari kiamat.”
Post a Comment
mohon gunakan email