Pesan Rahbar

Home » » Perjuangan Para Pemimpin Muslim Inggris dalam Melawan Esktremisme secara Online

Perjuangan Para Pemimpin Muslim Inggris dalam Melawan Esktremisme secara Online

Written By Unknown on Tuesday, 27 January 2015 | 05:55:00


Para pemimpin muslim Britania dalam rangka melawan ekstremisme, telah meluncurkan sebuah kantor informasi, sehingga dengan perantaranya dapat mencegah para remaja muslim dari ketergelinciran menuju arah anasir teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Shaukat Warraich, editor kantor informasi yang diberi nama Imams Online menegaskan, dari gambar-gambar radikal yang mengerikan dari kekerasan dan kejahatan sampai ceramah-ceramah para dai yang menumbuhkan benih kebencian di dalam hati, keseluruhannya merupakan contoh-contoh konten berbahaya ekstremisme, yang dapat membahayakan kita semua,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Sunday Times.

“Permintaan ini bermula dari para wakil semua masyarakat Inggris yang berbicara kepada masyarakat umum dan para partisipan internet dan media-media sosial yang membantu supaya menjaga masyarakatnya dari konten-konten ekstremisme,” tambahnya.

Shaukat Warraich melanjutkan, internet tidak seharusnya digunakan secara bebas oleh para teroris dan orang-orang yang hanya memiliki tujuan menciptakan kemunafikan dan kebencian semata.

Peluncuran Imams Online dilaksanakan bersamaan dengan bertambahnya laporan-laporan iktikad para remaja Timur Tengah untuk bergabung dengan ISIS.

Sepuluh orang imam masjid kota London, ,Leicester, Leeds, Lancashire, West Midlands dan Buckinghamshire ikut berpartisipasi dalam gerakan ini, guna melawan secara online dengan pembentukan ISIS.

Para imam masjid Inggris menyalahkan para partisipan internet karena telah menciptakan sebuah ruang yang aman untuk ekstremisme dan para teroris. Dan mengingatkan bahwa konten ekstremisme dalam media-media sosial yang merupakan sebuah upaya untuk mengatasi ekstremisme akan menghadapi kendala.

(Sunday-Times/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: