Pesan Rahbar

Home » , , , , , , , , , » Rekayasa Israel untuk Meratakan Masjid Al Aqsa

Rekayasa Israel untuk Meratakan Masjid Al Aqsa

Written By Unknown on Friday, 23 January 2015 | 18:43:00


Pejabat dan tokoh Palestina memperingatkan berlanjutnya proyek pendudukan rezim Zionis Israel atas Masjid Al Aqsa.

Terkait masalah ini, Ahmed Qurei, anggota Komite Eksekutif PLO dan Kepala Departemen urusan Al Quds memperingatkan rencana salah satu lembaga Israel untuk mendaftarkan Masjid Al Aqsa sebagai milik mutlak Israel di badan pertanahan rezim itu. Syeikh Ikrima Sabri, Khatib Masjid Al Aqsa juga memperingatkan, Israel bermaksud meratakan Masjid Al Aqsa, namun karena takut dengan reaksi internasional, mereka berusaha agar kerusakan masjid suci ini terlihat sebagai akibat faktor alam.

Yohanan Danino, Komisioner Polisi Israel menyampaikan permintaan implisitnya kepada petinggi Tel Aviv untuk meratakan Masjid Al Aqsa. Ia mengatakan, "Bahaya Masjid Al Aqsa tidak kurang dari bom atom dan Israel harus menjauhkan bahaya itu."

Meningkatnya aksi protes dan konspirasi Israel atas Masjid Al Aqsa mengindikasikan bahwa manuver Israel tersebut sudah memasuki fase yang lebih berbahaya. Sejak awal pendudukan Palestina oleh Israel, tempat-tempat suci selalu berada di bawah ancaman perusakan oleh Israel.

Selain itu keyakinan dan akidah Islam juga terus menerus menjadi sasaran penghinaan rezim Zionis. Dengan maksud untuk mempercepat perusakan Masjid Al Aqsa, kiblat pertama umat Islam, Israel membangun sejumlah banyak tunel di sekitar dan di bawah tempat suci ini.

Dengan cara itu Israel sedang berusaha melemahkan pondasi Masjid Al Aqsa sehingga getaran sekecil apapun akibat gempa atau kejadian alam lainnya, dengan mudah dapat meruntuhkan tempat suci tersebut. Israel juga tengah mencoba menciptakan gempa buatan dengan meledakkan bom kuat di bawah Masjid Al Aqsa sehingga kerusakan masjid itu seolah-olah terjadi secara alami.

Proyek konspirasi dan ancaman Israel yang terus meningkat atas Masjid Al Aqsa membuka kemungkinan, kapanpun Israel mau, ia bisa melakukan proyek perusakan atas masjid tersebut. Di saat yang sama, kelompok-kelompok ekstrem Zionis sedang meningkatkan upayanya untuk menyimpangkan realitas sejarah guna memuluskan perusakan Masjid Al Aqsa.

Dalam pernyataan terbarunya, petinggi Israel menegaskan bahwa Al Quds sepenuhnya akan menjadi ibukota rezim Israel. Akan tetapi yang jelas, pendudukan total Baitul Maqdis merupakan salah satu tujuan Israel, dan masalah ini sudah dipikirkan Israel sejak awal pendudukan Palestina.

Dengan meratakan rumah-rumah warga Palestina dan tempat-tempat suci Islam termasuk Baitul Maqdis, Israel sebenarnya sedang berusaha menghapus identitas keislaman-Palestina khususnya Al Quds. Lewat cara ini, Israel ingin mengganti wajah Palestina dengan Zionis dan dengan menyimpangkan realitas sejarah, Israel berusaha agar masyarakat internasional menerima informasi-informasi keliru soal wilayah-wilayah Palestina khususnya Baitul Maqdis.

Sementara berdasarkan resolusi nomor 242 dan 338 PBB dan Konvensi Keempat Jenewa, Israel dilarang melakukan segala bentuk pendudukan atas wilayah Palestina. Pada Agustus 1980, PBB juga mengeluarkan resolusi nomor 478 yang mengumumkan bahwa segala bentuk langkah sepihak Israel di Baitul Maqdis ilegal dan menegaskan bahwa keputusan Israel terkait Baitul Maqdis tidak sah serta harus segera dibatalkan.
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: