Atha’ullah Hana, lewat kecaman serangan para penjajah ke tempat-tempat suci Islam di Baitul Maqdis, juga menegaskan akan persatuan kaum muslimin dan Kristen untuk melawan dengan pelaksanaan agenda-agenda yang diinginkan oleh rezim Zionis.
Muthran Atau’llah Hana, Uskup Agung Baitul Maqdis mengatakan, “Kaum muslimin dan Kristen harus bersatu guna menghadang pelaksanaan agenda-agenda rasisme para penjajah,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari jaringan parabola Al-Mayadeen, Lebanon.
“Orang-orang Arab telah melepaskan kita dan mereka sibuk dengan pertikaian intern mereka dan hanya masyarakat Baitul Maqdis yang masih tersisa untuk kita, mereka dengan tangan kosong melawan para tentara rasis dan penjajah Israel,” tambahnya.
Dia menambahkan, Baitul Maqdis dengan adanya semua konspirasi para penjajah, maka Arab akan tetap langgeng, meskipun para penjajah terus berupaya menghilangkan semua bukti dan identitas Baitul Maqdis.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email