Pesan Rahbar

Home » » Amerika Tingkatkan Bantuan Keuangan ke Jordania

Amerika Tingkatkan Bantuan Keuangan ke Jordania

Written By Unknown on Tuesday, 10 February 2015 | 03:07:00


Sementara kelompok teroris ISIL merilis sebuah video eksekusi pilot Jordania, Amerika memutuskan menaikkan bantuan tahunan ke Jordania sebesar satu miliar dolar.

KBS melaporkan dengan mengutip Reuters, Amerika Serikat pada hari yang lalu mengumumkan bahwa Gedung Putih berencana menaikkan bantuan tahunannya ke Jordania dari 600 juta dollar menjadi 1 miliar dollar. Bantuan ini untuk biaya pengungsi Irak, Suriah, dan perlawanan dengan kelompok ekstremis ISIL.

Perjanjian bantuan keuangan yang membutuhkan persetujuan Kongres ini, ditanda tangani sebelum perilisan video eksekusi pilot Jordania Mu'adz al-Kasasibah oleh ISIL.

Jordania bekerjasama dengan negara-negara Arab lainnya melakukan serangan udara terhadap ISIL dan pesawat tempur F16 jatuh pada bulan Desember di wilayah yang dikuasai oleh ISIL ketika melakukan operasi.

Kementerian Luar Negeri Amerika mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika bermaksud untuk membayar satu miliar dolar per tahun pada tahun 2015, 2016, dan 2017 ke Jordania.

Hasan ‘Abidat, wakil Parlemen Jordania menjelaskan, Al-Kasasabah adalah korban politik keliru Jordania yang bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Washington dipandang sebagai faktor yang menyebabkan Raja mengundurkan diri dari negosiasi dengan ISIL tentang pembebasannya.

Sementara Barack Obama pada malam yang lalu adalah tuan rumah Raja Jordania yang ISIL memutuskan sendiri untuk mengeksekusi al-Kasasibah.

ISIL ditangkap pada bulan Desember. Tapi pemerintah Jordania dan sekutu Baratnya tidak mengambil keputusan apapun dalam hal ini, dan hanya hari ini pemerintah dan berbagai organisasi di seluruh dunia penghukuman bagi kejahatan ini.

Amerika sendiri yang merupakan pendiri utama kelompok teroris ISIL dan kemudian membentuk koalisi untuk menghapus kelompok ini dan dapat dikatakan bahwa Ibu secara lahiriah ingin menghancurkan anaknya sendiri, apakah sesuatu ini mungkin bahwa Amerika menghendaki kebinasaan anaknya sendiri? Apakah tujuan Amerika dan sekutunya untuk membersihkan kelompo teroris ISIL? Sebagaimana di Afghanistan berusaha untuk menghilangkan al-Qaidah?

Fakta dan dokumen menunjukkan bahwa Amerika dan sekutunya tidak benar-benar bertujuan menghancurkan al-Qaidah karena jika mereka bersungguh-sungguh maka hari ini kita tidak menyaksikan kehadiran mereka di negara terjauh dunia. Apabila mereka sedang berusaha membersihkan kelompok takfiri Taliban maka hari ini kita tidak menjadi saksi kemunculan kelompok teroris Boko Haram, Baitul Muqaddas, Jabhah al-Nushrah, ISIL, dan ribuan kelompok takfiri lainnya.

Jadi apa yang dicari Amerika di Timur Tengah?

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: