Pesan Rahbar

Home » » Tel Aviv Akan Jegal Pertemuan Damaskus I Berlangsung

Tel Aviv Akan Jegal Pertemuan Damaskus I Berlangsung

Written By Unknown on Tuesday, 10 February 2015 | 03:14:00


Tel Aviv dengan mendukung serangan al-Nushrah ke peziarah Lebanon sekali lagi mengirimkan pesan ancaman untuk Asad dan Hizbullah.

Dengan mengutip sumber-sumber berita, KBS melaporkan, pembicaraan tentang krisis Suriah yang difasilitasi oleh Moskow terus mendapatkan penentangan dari sebagian negara-negara Barat dan Washington dan Rusia kali ini berniat meyakinkan wakil PBB di dalam urusan Suriah untuk melaksanakan Konferensi Damaskus I dan langkah demi langkah akan memberikan kendali inisiatif ke tangan Asad.

Di sisi lain Dey Mistura menekankan penyelamatan Halab berdasarkan draf yang lalu dengan keberadaan sebagian kelompok bersenjata secara sukarela sepakat dengan Damaskus dan menetapkan genjatan senjata dua pihak.

Rezim Israel juga bisa dipandang sebagai sisi lain dari masalah ini, karena kebertetanggaannya dengan Suriah menyebabkan persoalan negara ini menjadi sangat penting bagi Tel Aviv dan setiap penyelenggaraan pertemuan internasional di Damaskus di samping memberikan legitimasi yang terus menerus kepada pemerintah Suriah saat ini juga akan mengancam kepentingan jangka panjang dan strategis Netanyahu.

Dengan alasan ini, Jabhah al-Nushrah diperintahkan untuk menyerang kafilah peziarah lebanon yang di samping membalas dendam atas serangan Hizbullah di perkebunan Syaba’a juga memberikan peringatan serius kepada Sayyid Hasan Nashrulah serta mengumumkan kepada Asad bahwa tidak akan membiarkannya bebas mengendalikan dialog-dialog di negara ini.

Berlangsungnya pertemuan ini secara beruntun akan memberikan kemungkinan yang besar bagi Menlu Rusia untuk menuai hasil dengan melaksanakan pertemuan Moskow 2 atau mencapai kesepakatan penting dengan Dey Mistura supaya dapat menggiring pihak Barat – Barat ke meja perundingan Suriah – Suriah dan pengkondisian terselenggaranya pertemuan Damaskus I tanpa terpengaruh oleh hambatan-hambata yang dibuat oleh rezim Israel.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: