Pesan Rahbar

Home » » Ansharullah: Kedutaan Ditutup untuk Lebih Menekan Yaman

Ansharullah: Kedutaan Ditutup untuk Lebih Menekan Yaman

Written By Unknown on Sunday 22 February 2015 | 23:14:00


Salah seorang anggota gerakan Ansharullah Yaman memandang tujuan penutupan kedutaan-kedutaan Barat dan Arab untuk menekan gerakan perlawanan rakyat dan mendapatkan hak istimewa.

KBS melaporkan, proses perubahan di Yaman setiap hari mengalami perubahan baru. Ketika program yang dinamakan Teluk Persia diterapkan di Yaman untuk mementahkan revolusi tahun 2011, Barat dan sekutunya di Timur Tengah mendukung Yaman, tentunya sokongan mereka ini tidak bermakna bahwa kesejahteraan, kemakmuran, dan perkembangan ekonomi rakyat Yaman mengalami kemajuan.

Mereka mendudukkan Manshur Hadi sebagai Presiden Yaman supaya keinginan dan kepentingan mereka terlaksana. Namun ketika rakyat Yaman turun ke jalan untuk memprotes kenaikan harga bahan bakar dan pemerintah Yaman tidak dapat melaksanakan tuntutan rakyat, kondisi politik semakin memburuk dari sebelumnya.

Ketika gerakan-gerakan rakyat turun ke lapangan, konspirasi-konspirasi Arab Saudi dan Barat semakin intens untuk mementahkan gerakan rakyat itu. Langkah pengunduran diri Manshur Hadi sebagai pendahuluan untuk mewujudkan kekacauan di Yaman, Barat tidak lagi termotivasi untuk memikirkan stabilitas dan keamanan. Amerika menjadikan alasan ketidakstabilan di Shana’a untuk menutup kedutaannya sendiri dan diikuti oleh Inggris, sebagian negara-negara Barat, Arab Saudi, dan Turki.

Sementara Jamal bin Umar, utusan PBB dalam urusan Yaman, di satu sisi mengingatkan perang internal di Yaman dan di sisi lain melanjutkan komunikasi dengan kelompok-kelompok politik Yaman.

Proses perubahan dipercepat setelah proklamasi konstitusi oleh milisi rakyat di bulan keenam.

Hasan al-Sha’adi di dalam sebuah wawancara dengan al-Manar menganalisa tindakan negara-negara Barat dan perkembangan lain di Yaman.

Apa pendapat Anda tentang ditutupnya kedutaan Amerika?

Itu sudah diprediksi dan Ansharullah memandang hal itu mungkin. Tindakan ini dalam koridor untuk mendapatkan poin dan lebih menekan Ansharullah, revolusi, dan komite-komite rakyat dan untuk memaksa komite-komite rakyat mundur.

Masalah ini terkait dengan mereka dan kami senantiasa mengumumkan bahwa hubungan dengan Amerika harus dalam koridor penghormatan kepada kedaulatan Yaman, kemerdekaannya, dan ketiadaan campur tangan dalam negeri. Berdasarkan hal ini, mereka harus menjaga bentuk hubungan dan menentukan masa depan hubungan.

Jika Amerika tidak berkomitmen atasnya maka hal itu berurusan dengan mereka, dan tekanan-tekanan ini tidak memberikan poin kepada mereka dan tidak berpengaruh terhadap revolusi rakyat serta proses politik tidak terimbas olehnya.

Apa pandangan Anda tentang proses perubahan politik?

Tentang proses perubahan terdapat kesepakatan mengenai Dewan Kepemimpinan yakni ketua harus dari selatan Yaman sebagaimana yang dirilis di media-media. Dan begitu pula semua pihak sepakat bahwa ketua dewan dari selatan, namun nampaknya jauh untuk dilakukan peninjauan ulang dalam pembubaran parlemen. Hanya partai kongres rakyat yang menentang pembubaran parlemen, karena mereka fraksi yang mayoritas di parlemen dan tidak ingin dibubarkan, tapi kelompok yang lain setuju untuk membubarkannya.

Kemungkinan kembalinya partai rakyat Nashiri ke meja perundingan. Terdapat perbedaan pendapat yang kecil dan sederhana di dalam perundingan yang tidak sebagaimana terlontar di media.

Apa pikiran Anda tentang proses perubahan lapangan dan perang dengan al-Qaidah terutama apa yang dikatakan oleh media tentang dominasi Ansharullah atas provinsi al-Baidha'?

Perang ini melawan al-Qaidah. Operasi-operasi dilancarkan oleh militer dan komite-komite rakyat hanya sebagai pendukung dan pembantu. Perang ini tidak sebagaimana yang terlontar di media-media yakni Ansharullah bukan satu-satunya pelaksana operasi militer melainkan juga melibatkan pemerintah. Operasi ini dalam upaya menghadapi al-Qaidah, bukan perang melawan kabilah tertentu atau kelompok-kelompok politik internal di Yaman. Keberhasilan-keberhasilan lapangan kami bukan melawan kelompok politik di Yaman dan tidak dimaksudkan untuk menguasai wilayah-wilayah.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: