Pesan Rahbar

Home » » Poll: Likud di Jajaran Atas Pemilihan Israel

Poll: Likud di Jajaran Atas Pemilihan Israel

Written By Unknown on Tuesday, 10 February 2015 | 03:44:00


Jejak pendapat sebuah surat kabar Israel menunjukkan bahwa partai Netanyahu memperoleh 25 kursi berhadapan dengan 23 kursi yang diperoleh koalisi Partai Buruh dan Moderat.

Sumber-sumber informasi Arab merilis, jajak pendapat yang diselenggarakan oleh surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa partai sayap kanan Likud dibawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel unggul dua kursi dalam perolehan suara berhadapan dengan koalisi Kamp Zionis, termasuk Partai Buruh dan partai Moderat, dalam pemilihan parlemen yang rencananya akan diselenggarakan bulan depan.

Menurut jajak pendapatini, Partai Likud memperoleh 25 kursi, sedangkan Kamp Zionis memperoleh 23 kursi di parlemen mendatang.

Jajak pendapat yang telah dilakukan ini menunjukkan bahwa partai Baitul Yahud (Sayap kanan) di bawah kepemimpinan Naftali Beinat memperoleh 14 kursi, Daftar Gabungan (Arab) 12 kursi, dan partai Masa Depan (Moderat) memperoleh 9 kursi.

Masing-masing partai Kolano dan Yahudot Haturah memperoleh 8 kursi, sedangkan partai-partai Yasrael Bitino (sayap kanan), Shas (agama) 6 kursi, partai Mirtas (sayap kiri)  kursi, partai Yahad (sayap kanan) di bawah kepemimpinan Eili Yashae, memperoleh 4 kursi.

kursi dan pihak Ysrayyl Bytynv" (sayap kanan) dan "pembilasan" (agama), enam kursi dan "Myrts" (kiri) lima kursi dan "Yahad" (kanan) yang dipimpin oleh Eli Yshay akan mendapatkan empat kursi.

Survei Haaretz dilakukan oleh perusahaan Dialog yang khusus berkecimpung dalam jajak pendapat, dan jajak pendapat ini diikuti oleh 514 orang.

Rencananya, pemilihan Knesset (Parlemen) rezim Zionis akan diselenggarakan pada bulan Maret mendatang, keputusan ini diambil setelah terjadi pembubaran Knesset.

Pemilihan parlemen rezim Zionis telah diselenggarakan pada bulan Januari 2013.

tentang "dialog" survei khusus, dan 514 berpartisipasi dalam survei.

Knesset pemilu Parlemen Israel akan keluar pada bulan Maret. Keputusan ini dibuat setelah terjadi pembubaran Knesset.

Berdasarkan teks hukum rezim Zionis, pemilihan ini akan diselenggarakan setiap empat tahun.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: