Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar telah menjelaskan arah selanjutnya perundingan nuklir Tehran dan Kelompok 5+1 secara transparan.
Hamid Reza Assefi, mantan Jubir Kemenlu Iran, dalam edisi hari ini, Senin (9/2) surat kabar Iran menulis, petunjuk Rahbar dalam mendukung tim perunding Iran dan penegasannya atas upaya tim nuklir untuk meraih hak-hak Iran, adalah pesan yang jelas kepada pihak lawan agar menghindari politik penipuan di balik senyuman-senyuman diplomatik.
Mantan Jubir Kemenlu Iran menambahkan, “Iran, untuk membuktikan ketulusan niat dan menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam perundingan nuklir dengan Kelompok 5+1, berlapang dada melakukan langkah-langkah lebih jauh dari kewajiban dan tugasnya.”
Ia melanjutkan, “Langkah cerdas pemerintah Iran di bawah pengawasan Rahbar berpengaruh positif dan menentukan dalam perundingan.”
Menurut Assefi, upaya tim perunding nuklir Iran sampai saat ini masih bersandar pada perlawanan dalam menghadapi tuntutan-tuntutan lebih tinggi dari yang diperkirakan, negara-negara adidaya.
Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ahad (8/2) dalam pertemuan dengan para komandan dan pegawai Angkatan Udara, serta Pangkalan Udara militer Iran, menjelaskan soal upaya mencapai kesepakatan komprehensif.
“Saya setuju dengan sebuah kesepakatan yang bisa dicapai, akan tetapi saya tidak setuju dengan kesepakatan buruk, dan saya percaya, tidak mencapai kesepakatan lebih baik daripada mencapai kesepakatan yang merugikan bangsa serta membuka kesempatan dilakukannya penghinaan atas Iran,” kata Rahbar.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email