Fahri Hamzah. twitter/@kawanFH
Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesra Fahri Hamzah mengemukakan
pemerintah Indonesia perlu menggalang kerja sama internasional terkait
penanganan pengungsi asal Rohingya.
Politikus PKS itu
menyayangkan sikap sebagian pejabat yang menolak menerima imigran atau
pencari suaka yang mendarat di perairan Indonesia. Pernyataan sejumlah
pejabat telah mendapat kecaman dari sejumlah pihak.
Dia
menyatakan, pernyataan sebagian pejabat yang menyatakan akan menerima
tetapi akan segera dikembalikan, bahkan ada yang menolak mereka mendarat
di perairan Indonesia sangat disayangkan.
"Dapat dimengerti
bahwa sikap dan tindakan sebagian pejabat ini karena tidak adanya dasar
hukum yang kuat bagi para pejabat negara untuk mengambil tindakan
nyata," kata Fahri dalam pernyataan pers di Jakarta, Minggu (17/5) seperti dikutip Antara.
Sampai
saat ini, kata dia, memang Indonesia belum mengatur sama sekali
ketentuan tentang para pencari suaka. Tetapi hal itu bukanlah alasan
untuk tidak melihat secara nyata penderitaan yang dirasakan oleh bangsa
lain.
"Penderitaan mereka kasat mata apakah kita sebagai bangsa berperikemanusiaan tega melihat derita mereka?" ujar Fahri.
Karena
itu, dirinya mendesak pemerintah untuk mengambil langkah nyata. DPR
mendesak pemerintah untuk mengambil langkah nyata dan bekerja sama
secara Internasional dalam menangani korban konflik dan pencari suaka
tersebut.
Selanjutnya DPR meminta agar Presiden Joko Widodo
mengeluarkan regulasi sementara bagi dasar tindakan para pejabat di
lapangan. "Mungkin semacam kepres tentang penanganan migran dan pencari
suaka," pungkas Fahri.
(Source)
Post a Comment
mohon gunakan email