Nikdasty mengatakan bahwa festival al-Quran internasional adalah suatu kesempatan bagi semua kaum muslimin untuk berkumpul di bawah payung al-Quran dan hal itu akan sangat menguntungkan seluruh dunia Islam.
Mas’ud Nikdasty, qari al-Quran internasional, yang hadir pada festival al-Quran internasional ke-32 di Iran mengatakan kepada wartawan kantor berita Shabestan dengan mengisyaratkan kualitas teknis para peserta kali ini, “Festival al-Quran nasional berada pada tahapan lebih tinggi dari festival al-Quran internasional, karena itu persaingan pada level festival nasional jauh lebih ketat dan selektif dari festival internasional.”
“Kali ini kita menyaksikan persaingan para hafiz dan qari dari lima negara di putaran akhir, Danesy yang merupakan wakil dari negara kita, Iran, membaca dengan sangat indah, namun wakil dari negara-negara lain tidak berada sederajat dengan wakil-wakil negara kita dalam qiraah dan hafalan karena kurangnya fasilitas yang mereka miliki,” tambahnya.
Nikdasty mengungkapkan, “Festival al-Quran International dalam tingkatan teknis memiliki banyak kesenjangan di antara para peserta, misalnya dalam beberapa tahun yang lalu para wakil dari Mesir, Indonesia, dan Malaysia sangat baik, namun dalam beberapa tahun terakhir mereka tampak lemah.”
Terkait dengan penampilan para wakil Iran dalam festival ini, ia menegaskan bahwa bacaan-bacaan dari wakil negara kita tidak memiliki cacat dan sangat baik, dan saya berharap akan meraih tingkatan pertama dan jika mereka menampakkan kemampuan-kemampuannya maka niscaya akan mencapai juara pertama.
Ia dengan mengacu kepada diplomasi Lembaga Wakaf dalam mengundang para qari dan hafiz al-Quran Internasional, mengatakan bahwa kebijakan Lembaga Wakaf Republik Islam Iran dalam festival internasional ini adalah mengupayakan persatuan dan kesatuan kaum muslimin. Ajang ini adalah suatu kesempatan emas agar kaum muslimin dapat berkumpul di bawah satu payung al-Quran, dengan demikian akan menguntungkan seluruh dunia Islam. Festival ini merupakan yang terbesar di seluruh dunia Islam dari aspek kelengkapan, keadilan, dan level pelaksanaan teknisnya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email