Strategi baru ISIL untuk tetap eksis di Irak adalah membangun basis-basis rahasia di berbagai wilayah negara ini.
Kekalahan beruntun yang dialami oleh kelompok teroris ISIL telah
mendorong kelompok ini berpikir untuk mewujudkan basis-basis operasi
baru di Irak dan mereka telah memilih wilayah utara negara ini untuk
membangun basisnya yang kuat.
Ketua komite keamanan provinsi Diyalah Irak mengumumkan, ISIL sedang membuat kamp-kamp rahasia di wilayah Haudh Al-Waqf yang berada di utara kota Ba’qubah ibukota provinsi Diyala.
Al-Husaini mengatakan, meskipun upaya pembersihan ISIL diseluruh negeri terus berlangsung, mereka tetap melanjutkan aktivitasnya secara rahasia di Diyalah.
Terkait dengan langkah-langkah ISIL di Diyalah, ia melanjutkan, terdapat informasi dan dokumen kuat yang menunjukkan terus bertambahnya teroris yang masuk ke Haudh Al-Waqf untuk mengikuti latihan militer dan sebagian warga setempat tidak ingin bekerjasama dengan badan intelijen guna menyampaikan informasi tentang mobilisasi para teroris.
Pasca tewasnya ‘Izzat Al-Daury, mantan wakil Saddam Husain, ISIL merasa ada kekosongan besar di tingkat pemimpin teras dan berupaya membalas dendam atas kekalahan-kekalahannya terakhir melalui lembah dan jurang di wilayah-wilayah strategis Irak serta mempercepat memperbaharui kekuatannya.
Koalisi Amerika melawan ISIL yang semestinya menargetkan posisi-posisi kelompok ini, melainkan kemarin membom basis produksi senjata dan amunisi Al-Hasyad Al-Sya’ab Irak (kelompok sukarelawan rakyat). Hal ini semakin menampakkan peran Amerika Serikat dalam mendukung kelompok-kelompok teroris takfiri yang berdomisi di Irak dan rencana Obama untuk membagi Irak mengalami kemajuan satu langkah.
(Shabestan)
Ketua komite keamanan provinsi Diyalah Irak mengumumkan, ISIL sedang membuat kamp-kamp rahasia di wilayah Haudh Al-Waqf yang berada di utara kota Ba’qubah ibukota provinsi Diyala.
Al-Husaini mengatakan, meskipun upaya pembersihan ISIL diseluruh negeri terus berlangsung, mereka tetap melanjutkan aktivitasnya secara rahasia di Diyalah.
Terkait dengan langkah-langkah ISIL di Diyalah, ia melanjutkan, terdapat informasi dan dokumen kuat yang menunjukkan terus bertambahnya teroris yang masuk ke Haudh Al-Waqf untuk mengikuti latihan militer dan sebagian warga setempat tidak ingin bekerjasama dengan badan intelijen guna menyampaikan informasi tentang mobilisasi para teroris.
Pasca tewasnya ‘Izzat Al-Daury, mantan wakil Saddam Husain, ISIL merasa ada kekosongan besar di tingkat pemimpin teras dan berupaya membalas dendam atas kekalahan-kekalahannya terakhir melalui lembah dan jurang di wilayah-wilayah strategis Irak serta mempercepat memperbaharui kekuatannya.
Koalisi Amerika melawan ISIL yang semestinya menargetkan posisi-posisi kelompok ini, melainkan kemarin membom basis produksi senjata dan amunisi Al-Hasyad Al-Sya’ab Irak (kelompok sukarelawan rakyat). Hal ini semakin menampakkan peran Amerika Serikat dalam mendukung kelompok-kelompok teroris takfiri yang berdomisi di Irak dan rencana Obama untuk membagi Irak mengalami kemajuan satu langkah.
(Shabestan)
Post a Comment
mohon gunakan email