Sebuah sumber di propinsi Sa’ada yang dilansir laman Lahj News melaporkan, pasukan agresor Saudi menghujani Sa’ada dengan bom-bom fosfor yang membakar, serta bom kimia serta rudal darat ke darat yang membawa gas beracun, yang keseluruhannya merupakan kategori senjata terlarang secara internasional.
Sumber itu menambahkan bahwa kematian massal terjadi di Sa’ada, Maran, Malaheet, Razih dan Faj Hard.
Sebelumnya saluran satelit yang berafiliasi ke negara-negara agresor, seperti channel “Al Arabia” Saudi dan “Al Jazeera” Qatar serta lainnya, mengumumkan bahwa para pilot Saudi sejak pagi kemarin melemparkan selebaran di atas wilayah Sa’ada, menyeru seluruh warga untuk melakukan eksodus, dan menetapkan batas waktu hingga matahari terbenam. Dan jalan-jalan yang mereka lalui akan aman untuk eksodus sebelum dimulai serangan dan bombardir yang akan meluluhlantakkan kota dan menjadikannya tidak dapat dihuni kembali.
Ancaman terbuka melalui publikasi kertas dan saluran-saluran satelit parabola agresor didahului oleh ancaman yang jelas dan terbuka oleh juru bicara militer Saudi Ahmad Asiri dua hari lalu.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kondisi kemanusiaan di Yaman kritis setelah beberapa pekan di gempur oleh Saudi dan sekutunya. (Source)
Post a Comment
mohon gunakan email