Pesan Rahbar

Home » » Salawat, Ciri Adab Mukmin Paling Indah terhadap Nabi Muhammad dan Ahlul Bait

Salawat, Ciri Adab Mukmin Paling Indah terhadap Nabi Muhammad dan Ahlul Bait

Written By Unknown on Thursday, 21 May 2015 | 07:26:00


Hujjatul Islam Panahiyan mengatakan bahwa salawat di samping menghormati maqam Rasulullah saw juga menyatakan kesetiaan kepada Ahlul Bait.
 
Hujjatul Islam Ali Ridha Panahiyan, Penanggung Jawab Madrasah Syahid Ayatullah Asyrafi Isfahani, mengatakan di Husainiyah Ayatullah Haqsyenas, Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir, tetapi pernyataan ini tidak berarti bahwa proses penentuan khalifah dari Allah juga telah berakhir.

Dengan mengacu bahwa manusia di jalan penyempurnaan membutuhkan bimbingan dan petunjuk Allah, ia menegaskan, karena itulah Tuhan setelah menyempurnakan pengutusan para nabi, Dia memilih para Imam Ahlul Bait sebagai penerus Nabi Muhammad saw.

“Salawat itu didasarkan dan ditujukan untuk keyakinan ini dan tidak ada alasan lain yang cukup untuk menegaskan penting dan utamanya salawat selain hal itu, sementara terdapat puluhan dalil dan hadis tentang keutamaan dan pentingnya salawat,” tambahnya.

Dengan mengisyaratkan bahwa salawat di samping menghormati maqam Rasulullah saw, juga menunjukkan kepengikutan kaum Syiah kepada penerus beliau, ia mengungkapkan bahwa keutamaan dan pentingnya salawat begitu banyak, namun kita tidak bisa menguraikan sebagian hadis itu di mimbar-mimbar karena orang akan mengatakan bagaimana mungkin semua keutamaan yang ada tentang Ahlul Bait tapi pada saat yang sama masih ada sebagian mereka bangkit menyatakan permusuhan kepada mereka.

“Salawat memiliki pahala dan balasan yang sedemikian besar sehingga Allamah Amini, penulis buku Al-Ghadir, mengatakan jika seseorang bersalawat dengan mengikutkan setelahnya ‘ajjil fajahum, maka ia akan menyertakannya dalam pahala penulisan buku Al-Ghadir,” tandasnya.

Di bagian lain ceramahnya, mengacu pada peran pendidikan adab di dalam keluarga, ia mengatakan, salawat salah satu ciri adab mukmin yang paling indah terhadap Nabi saw dan keluarganya.

Ia memandang bahwa bersalawat memberikan kebaikan yang sangat banyak dan berkata, “Kami berharap orang mukmin konsisten bersalawat karena penting dan utamanya zikir ini.”

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: