Pesan Rahbar

Home » , , » Seni Harus Berkhidmat untuk Budaya Salat

Seni Harus Berkhidmat untuk Budaya Salat

Written By Unknown on Sunday 17 May 2015 | 06:07:00


“Masjid adalah tempat yang digunakan oleh masyarakat untuk mengerjakan salat berjamaah. Di samping itu, masjid juga mereka gunakan untuk mendiskusikan masalah kontemporer masyarakat.”
Begitu ditegaskan oleh Ali Jannati Menteri Budaya dan Bimbingan Islam hari ini, Rabu (13/5), kepada Kantor Berita Shabestan.

Masjid, lanjut Jannati, bukan hanya tempat untuk melakukan ibadah semata. Banyak problematikan sosial bisa dikaji di tempat suci ini. Untuk itu, Lembaga Budaya dan Seni Masjid yang kini sudah berjumlah sekitar 20 ribu lembaga harus selalu memperluas dan memperdalam aktifitasnya untuk manjawab tuntutan ini.

“Untuk itu, perpustakaan masjid harus diaktifkan. Seluruh aktifitas kebudayaan dan kesenian juga harus dituntaskan melalui badan ini,” ujar Jannati.

Di bagian lain uraian, Jannati menekankan supaya fasilitas kesenian harus dimanfaatkan untuk memperluas budaya salat.

“Buku dan film sinema adalah fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas dan memasyarakatkan budaya salat,” ujar Jannati.

Tetapi, tentu, lanjut Jannati, maksud kami adalah salat yang memperoleh keridaan Ilahi. Salat yang dapat menghiasai akhlak masyarakat kita dan menjauhkan mereka dari kebejatan akhlak.

Jannati juga menyayangkan mengapa tindakan kita kadang-kadang masih bertentangan dengan efek yang semestinya dapat diperoleh melalui salat. Sebagai contoh nyata, ungkapnya, kita mengerjakan salat. Tetapi kita juga masih sering berbohong dan melemparkan tuduhan kepada orang lain.

(Shabestan)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: