Seiring ungkapan belasungkawa kepada Amir Kuwait Shabah al-Ahmad al-Jabir al-Shabah, Presiden Hasan Ruhani mengecam aksi teroris yang telah menghantam Masjid Imam Shadiq as di Kuwait.
Menurut Presiden Hasan Ruhani, tujuan utama kelompok teroris dari aksi teroris yang terjadi di bulan suci Ramadhan tersebut tidak lain adalah memburukkan nama Islam, mempertontonkan wajah bengis Muslimin, dan merangsang seluruh Muslimin untuk saling membunuh dan bertikai.
Presiden Ruhani mengucapkan belasungkawa yang paling dalam kepada Amir, pemerintah, dan rakyat Kuwait. Ia menekankan, dengan partisipasi komunal masyarakat dan kerja sama yang intensif, kita bisa menyaksikan keamanan, perdamaian, dan ketenteraman Timur Tengah di bawah payung Islam yang maha asih dan dengan semangat membasmi akar-akar terorisme dan aksi kekerasan di seluruh dunia.
Dalam sebuah informasi yang disebarluaskan oleh Kementerian Negara Kuwait, pelaku bom diri di Masjid Imam Shadiq tersebut telah berhasil dideteksi.
Menurut penegasan Kemenag Kuwait, ia berkebangsaan Arab Saudi. Nama aslinya adalah Fahd Sulaiman Abdul Muhsin al-Qabba‘. Menurut sebuah perkiraan, ia telah memasuki Kuwait beberapa jam sebelum aksi teroris tersebut terjadi.
Dalam ledakan teroris di Masjid Imam Shadiq Kuwait tersebut, dua puluh tujuh orang gugur dan lebih dari dua ratus dua puluh orang luka-luka.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email