Pesan Rahbar

Home » , , » Warga Muslim China Dilarang Berpuasa

Warga Muslim China Dilarang Berpuasa

Written By Unknown on Sunday 21 June 2015 | 05:51:00


Para petinggi China melarang anggota partai Islam, para pegawai pemerintah, siswa, dan guru di sebagian kawasan Xinjiang berpuasa di bulan Ramadhan ini.
 
Pelarang berpuasa ini bukan untuk pertama kali diterapkan di kawasan Xinjiang. Keputusan seperti ini biasa diambil pemerintah China ketika menjelang Ramadhan tiba.

“Pemerintah China sedang menambah volume pembatasan di bulan Ramadhan ini. Ritual agama masyarakat Uyghur sedang menghadapi banyak pembatasan. Kontrol yang berlebihan ini mungkin akan menyebabkan perlawanan rakyat akan mencapai klimaks,” begitu diungkapkan oleh Dilxat Raxit Jubir kelompok minoritas Uyghur dalam pengasingan.

Menurut Raxit, keputusan para petinggi China untuk melarang para pegawai pemerintah berpuasa merupakan sebuah usaha untuk mengontrol agama Islam.

Situs informasi resmi Pemerintah China dalam rilis terakhir mengabarkan, lantaran keputusan tersebut, restoran-restoran halal China lebih terdorong untuk buka di siang hari bulan Ramadhan. Restoran-restoran yang buka di bulan Ramadhan ini tidak akan dipersulit di masa mendatang.

Pemerintah China mengklaim, undang-undang untuk daerah Xinjiang yang berpenduduk muslim ini diberlakukan dalam rangka kampanye untuk melawan radikalisme agama. Tentu maksud mereka dari “radikalisme agama” ini adalah Muslimin China.

Partai Komunis China sudah banyak melakukan usaha untuk melemahkan Islam dan memberangus warga muslim Uyghur yang mayoritas mereka berdomisili di Xinjiang.

Dari sejak tahun lalu, para petinggi China memberikan hadiah uang tunai kepada warga China yang siap memata-matai tetangga muslim mereka. Menentang hijab dan jenggot termasuk keputusan lain China dalam melawan warga muslim.

(Shabestan)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: