Kepala Pusat Penelitian Majelis Syura Republik Islam Iran dengan mengisyaratkan bahwa Iran tidak akan pernah meninggalkan meja perundingan, mengatakan bahwa jika negosiasi mengalami kegagalan maka pihak Barat yang bertanggung jawab.
Kazhim Jalali, Kepala Pusat Penelitian Majelis Syura Republik Islam Iran, tentang kemungkinan perpanjangan negosiasi hingga pada tanggal 1 Juli, mengatakan kepada Shabestan bahwa keinginan Iran adalah supaya perundingan dapat membuahkan hasil, tetapi kita tidak akan menerima hasil dengan harga apapun, karena kemerdekaan dan kedaulatan nasional kita harus dipertimbangkan.
Ia mengungkapkan, “Republik Islam Iran tidak akan meninggalkan meja perundingan dan kita selalu mengharap keberhasilan negosiasi dalam konteks kepentingan nasional dan kemashlahatan negara kita.”
Jalali menegaskan, “Saat ini seluruh dunia mengakui bahwa Republik Islam Iran hadir secara aktif dalam negosiasi dan kami tidak pernah menginginkan kebijakan-kebijakan yang berlebihan.”
“Jika negosiasi berakhir dengan kegagalan, tanggung jawab berada pada pihak Barat,” imbuhnya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email