Sayyed Hassan Nasrallah, Sekjen Hizbullah, mengatakan gerakan perlawanan Libanon bangga menjadi sasaran AS.
“Kami bangga bahwa AS menghukum kami. Selamanya AS akan tetap sebagai Setan Besar, apakah sebelum atau setelah perjanjian nuklir [Iran-P5 + 1, karena gerakan perlawanan akan mempertahankan wilayah dan melawan terhadap proyek Zionis atau proyek Takfiri, “kata Nasrallah dalam pidato pada hari Sabtu (25/7/15).
Di tempat lain, Nasrallah mengecam kampanye propaganda yang menodai citra Hizbullah.
Dia mengatakan ada media Israel tertentu yang menyebarkan tuduhan terhadap pejabat gerakan perlawanan Libanon, menambahkan bahwa langkah tersebut adalah contoh yang jelas dari pembunuhan karakter.
Nasrallah lebih lanjut menolak klaim bahwa hari-hari Hizbullah ditentukan oleh pembicaraan nuklir antara Iran dan kelompok negara P5 + 1, mengatakan musuh-musuh telah membuat tuduhan serupa untuk lebih dari satu dekade. []
(MahdiNews/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email