Setidaknya dua anggota Angkatan Bersenjata Suriah tewas dalam serangan drone Israel di sebuah tempat di provinsi barat daya Quneitra Suriah, yang terletak di Dataran Tinggi Golan di sisi Suriah, kata TV Lebanon al-Manar.
Stasiun televisi resmi gerakan perlawanan Libanon Hizbullah mengatakan pada hari Rabu (29/7/15) bahwa “dua anggota Tentara Nasional Suriah (cabang Angkatan Bersenjata Suriah) tewas ketika sebuah pesawat tak berawak Israel menargetkan mobil mereka di pintu masuk Hader, di Provinsi Quneitra.”
Namun, yang disebut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sebanyak lima orang tewas dalam serangan udara tersebut.
Kelompok yang berbasis di Inggris itu mengatakan sebuah pesawat Israel telah menyerang mobil, menewaskan dua orang gerakan perlawanan Libanon Hizbullah, dan tiga orang pasukan Rakyat pro-pemerintah di kota Druze.
Militer Israel belum mengomentari serangan itu.
Hader adalah garis pembatas yang memisahkan Dataran Tinggi Golan di sisi Suriah dari Israel yang diduduki sejak perang tahun 1967.
Kota Druze telah menyaksikan bentrokan antara militan dan anggota kelompok pro-pemerintah Suriah dalam beberapa pekan terakhir.
Serangan di Suriah pada hari Rabu bukanlah yang pertama yang dilakukan oleh Israel.
Kembali pada bulan Januari, serangan Israel menewaskan enam pejuang Hizbullah di dekat Quneitra.
Rezim Tel Aviv telah melakukan setidaknya lima kali serangan udara terhadap wilayah itu selama tahun lalu.
Bersama dengan pasukan Suriah, para pejuang Hizbullah terlibat memerangi kelompok ISIS dan militan dukungan asing yang melawan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak Maret 2011. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email