Menurut penuturan para pejabat Arab Saudi, sedikitnya 107 orang meninggal dan 238 lainnya luka-luka akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram karena badai pada Jumat (11/9).
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Saudi Gazette, Letnan Sulaiman al-Amr, Direktur Jenderal Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi mengumumkan, angin kencang dan hujan lebat yang menyebabkan jatuhnya crane tersebut.
Dalam laman Twitternya menuliskan, para tim penyelamat sedang berkerja.
Demikian juga, sumber-sumber Arab Saudi menegaskan, crane ini jatuh di bagian sa’i dan tawaf akibat hujan lebat dan topan, yang kecepatannya mencapai lebih dari 83 km perjam, pada Jumat sore pukul 17.10 waktu Mekah dan menjelang magrib.
Demikian juga, Khalid Faisal, amir kawasan Mekah memerintahkan pembentukan komite segera untuk meneliti tentang kejadian tersebut dan mengeluarkan pengumuman hasilnya.
Harian Arab Saudi Okaz juga menegaskan bahwa rumah sakit dan bagian kesehatan dan pengobatan Mekah dengan mengumumkan kondisi merah sedang menyiapkan kondisi siaga.
Direktur Bulan Sabit Merah Mekah al-Mukarromah juga mengumumkan, 39 ambulans telah dikirim untuk memindahkan para korban ke markas-markas pengobatan dan tim bantuan dalam haram Mekah memindahkan orang-orang yang terluka ke markas-markas tersebut.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email