Begitu ujar Hujjatul Islam wal Muslimin Abul Qasim Alidust, salah seorang anggota Jamiatul Mudarrisin Hauzah Ilmiah Qom kepada wartawan Shabestan dalam rangka mengenang hari kesyahidan Imam Muhammad Jawad as hari ini.
Hal ini, lanjut Alidust, lantaran Imam Ali bin Musa Ridha as tidak memiliki putra. Lantaran hal ini juga, imamah Imam Ridha dipersoalkan oleh masyarakat. Akan tetapi, begitu Imam Muhammad Jawad lahir, seluruh prasangka tersebut musnah.
Sekalipun berusia pendek, lanjut Alidust, Imam Jawad banyak melakukan aktifitas yang sangat berharga. Salah satunya adalah melakukan dialog dan debat dengan para ulama dan tokoh yang hidup kala itu. Semua ini tercatat dalam lembaran sejarah.
“Dalam usia 9 tahun, Imam Muhammad Jawad berhasil mengalahkan Yahya bin Aktsam,” ujar Alidust.
Menurut kesaksian sejarah, ungkap Alidust, Imam Jawad sangat berpengetahuan luas. Untuk itu, para penentang selalu iri dengki kepada beliau.
Dalam usia yang sangat pendek itu, tukas Alidust, Imam Jawab as berhasil memperkokoh sistem perwakilan yang telah diwarisi dari kakek beliau, Imam Musa Kazhim as.
Alidust menekankan, sekalipun hanya sedikit hadis Imam Jawad yang dinukil para ahli hadis, akan tetapi hadis-hadis beliau sangat langka dan bernilai.
“Sekalipun be
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email