Pesan Rahbar

Home » » Abdul Hasan Muslimi Syahidani: Mengapa Tidak Sedikit Kawula Muda Meremehkan Salat?

Abdul Hasan Muslimi Syahidani: Mengapa Tidak Sedikit Kawula Muda Meremehkan Salat?

Written By Unknown on Sunday, 13 September 2015 | 11:43:00


Salat adalah tiang agama. Apabila salat seseorang dilakukan dengan benar, maka seluruh kehidupannya pasti lancar.

Dalam banyak hadis dari Ahlul Bait Rasulullah saw ditegaskan bahwa meremehkan salat akan menyebabkan kita terhalang dari syafaat mereka.

Ada sebuah realita di kalangan masyarakat yang membuat kita harus berpikir dan mencari solusi. Mengapa sebagian masyarakat kita terutama kawula muda masih meremehkan salat?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita semestinya menelaah kembali posisi salat dalam diri setiap personel. Semakin tinggi posisi salat dalam dirinya, maka ia akan semakin berkomitmen untuk memperhatikan kewajiban ini. Untuk itu, kita membaca dalam sejarah Ahlul Bait as, ketika waktu salat tiba, seluruh tubuh mereka gemetar dan merasa rindu berjumpa Allah. Ketika sedang mengerjakan salat, Imam Ali bin Abi Thalib as tidak merasakan rasa sakit ketika panah dicabut dari kaki beliau.

Untuk itu, faktor pertama tersembunyi dalam keyakinan seseorang tentang posisi salat.

Di samping faktor di atas, lingkungan dan model kehidupan masyarakat kita terutama kawula muda juga sangat menentukan. Kita menyaksikan banyak kawula muda kita terpaksa harus bekerja di sebuah perusahaan secara nonstop sehingga mereka tidak memililki waktu yang cukup untuk berkhalwat dengan Tuhan mereka. Atau ada juga sebagian dari mereka yang menjadi pengangguran dan gelandangan. Semua ini kadang-kadang membuat mereka tidak memiliki semangat untuk beribadah.

Disinformasi antara generasi masa lalu dan generasi masa kini dalam menjelaskan urgensi salat juga menjadi faktor penting dalam meremehkan salat. Generasi masa lalu kurang mengisahkan pengalaman manis tentang salat mereka kepada generasi masa kini.

Masalah lain adalah daya tarik kehidupan dan masa modern. Ketika seseorang sedang menonton sebuah klip video di dunia maya dan suara azan terdengar, ia merasa berat untuk meninggalkannya dan bersegera menuju mihrab salat.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI