Dengan meneriakkan syiar “Labbaik Allahumma Labbaik” para jemaah haji Yaman yang dilarang melakukan ibadah haji di Makkah turun ke jalanan Shan’a berunjuk rasa mengecam pemerintah Arab Saudi atas larangan tersebut.
Sebagaimana yang diberitakan oleh Al-Itihad Press, suara teriakan “Labbaik” ribuan warga Yaman yang dilarang melaksanakan ibadah haji terdengar di langit Shan’a, Yaman. Mereka mengenakan pakaian Ihram berunjuk rasa di jalanan.
Para jemaah haji Yaman yang mengenakan pakaian Ihran dan turun ke jalanan itu menyatakan bahwa Masjidul Haram dan Makkah Mukarramah adalah milik semua umat Islam, bukan milik keluarga Al Sa’ud saja. Oleh karena itu Al Sa’ud tidak memiliki hak untuk menghalang-halangi sebagian umat Islam melaksanakan ibadah haji.
Mereka meneriakkan yel-yel “Mampus Al Saud” dan mengecam sikap pemerintah Arab Saudi yang keterlaluan.
Unjuk rasa besar-besaran ini adalah yang pertama kalinya dilakukan. Ribuan warga berkerumun mulai dari Babul Yaman hingga dekat Jaulah di Haddah.
Para demonstran dengan meneriakkan syiar “Labbaik Allahumma Labbaik” mengecam serangan Arab Saudi dan juga Amerika Serikat terhadap tanah air mereka.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email