Pesan Rahbar

Home » » Jet Saudi Bom Sasaran di Yaman, 12 Tewas, 39 Terluka

Jet Saudi Bom Sasaran di Yaman, 12 Tewas, 39 Terluka

Written By Unknown on Wednesday 9 September 2015 | 05:06:00

Asap mengepul dari Kementerian Pertahanan di ibukota Yaman, Sana’a, selama serangan udara yang dipimpin Arab Saudi pada tanggal 4 September 2015. (Foto: AFP)

 Pesawat-pesawat tempur Saudi telah membom daerah perumahan di kota Yarim di provinsi Ibb Yaman menewaskan 12 orang dan melukai 39 lainnya.

Menurut saluran berita Al-Masirah, Senin (7/9/15), beberapa wanita dan anak-anak tewas dan terluka dalam serangan itu.

Arab Saudi dan sekutu regionalnya telah meningkatkan serangan udara ke sasaran Yaman sebagai upaya Riyadh menekan maju serangan brutalnya terhadap negara tetangganya itu.

Menurut media lokal, pesawat-pesawat tempur Saudi menembakkan sebanyak lima roket di markas pasukan keamanan Yaman di bagian selatan ibukota, Sana’a, pada hari Minggu.

Empat roket menghantam sebuah sekolah di dekatnya. Laporan menunjukkan bahwa pesawat tempur juga telah melakukan dua serangan udara di kedutaan Uni Emirat Arab (UEA) di ibukota.

Selain itu, saluran TV al-Mayadeen melaporkan bahwa pesawat tempur Saudi melakukan berbagai serangan udara di provinsi Bayda, Ma’rib, Sa’ada dan Hajjah. Namun outlet berita berbasis di Beirut, tidak menyebut jumlah korban dan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh serangan itu.

Pada hari Minggu, jet UEA meluncurkan serangan udara yang “paling kejam” di Yaman sejak agresi yang dipimpin Arab Saudi di mulai yang hampir enam bulan yang lalu. Serangan udara kali ini adalh yang terberat sejak agresor memprakarsai konflik Yaman.

Serangan udara berat oleh jet UEA bertepatan dengan pemakaman 45 tentara UEA yang tewas dalam serangan roket Yaman pada hari Jumat. Insiden tersebut setidaknya telah menewaskan 16 orang Saudi dan lima prajurit Bahrain, yang merupakan hari paling mematikan bagi pasukan agresi, dan sejarah militer UEA sendiri.

“Balas dendam kami tidak akan butuh waktu lama,” Media Emirat mengukutip perkataan Abu Dhabi Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed, menambahkan, “Kami akan terus maju sampai kami membersihkan Yaman.”

Foto oleh yang diambil Arab Emirates News Agency Inggris (WAM) pada 5 September, 2015, menunjukkan anggota angkatan bersenjata Emirat membawa mayat tentara yang tewas sehari sebelumnya di Yaman. (Foto: AFP)

Pembalasan tentara Yaman dan komite rakyat atas serangan Saudi dengan rudal menghantam situs militer Saudi al-radif di provinsi Yaman barat daya Jizan, menewaskan dan melukai sejumlah tentara Saudi. Sebuah kendaraan militer Saudi juga hancur dalam serangan itu.

Tentara Yaman yang didukung oleh komite rakyat, menargetkan pangkalan militer Saudi di wilayah barat daya Jizan. Bunyi sirene ambulans terdengar menyusul serangan itu. Pasukan Yaman juga menghancurkan sebuah tank Saudi dan kendaraan lapis baja BMP di distrik Balaq di provinsi Ma’rib Yaman tengah.

Sementara itu, Daifallah al-Shami, seorang anggota politbiro Houthi, mengatakan rezim Saudi telah membawa pasukan Qatar ke konflik Yaman, menambahkan bahwa kehadiran pasukan ini dalam perang Yaman tidak akan berdampak di medan perang, dan hanya akan menjerumuskan mereka dalam konflik.
‘’’’’’
Al-Shami menambahkan perwakilan gerakan Ansarullah dan Kongres Rakyat, mengadakan pembicaraan damai dengan perunding di Oman, pada Senin untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang penyelesaian konflik. Pejabat politik mengatakan mereka sedang menunggu pihak lain untuk menawarkan respon mereka.

Pada tanggal 26 Maret, Arab Saudi mulai agresi terhadap Yaman – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuasaan ke Yaman mantan presiden buronan, Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu setia Riyadh.

Konflik sejauh ini telah menewaskan sekitar 4.500 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka, kata PBB. Sumber lokal Yaman, bagaimanapun, mengatakan angka kematian jauh lebih tinggi. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: