Menurut Hadi Ismaili kepala PR animasi Pangeran Roma, film animasi ini akan ditayangkan setelah penayangan film Muhammad Rasulullah usai.
“Sekarang ini, sinema Republik Islam Iran telah beraroma agamis. Film-film dengan tema keagamaan seperti ini bisa menarik perhatian kalangan masyarakat agamis untuk mendatangi sinema,” ujarnya.
Dari sisi lain, lanjut Ismaili, Pangeran Roma adalah sebuah film animasi dengan kekuatan daya tarik tersendiri. Untuk itu, film ini bisa menarik perhatian remaja dan anak-anak. Bisa dipastikan, film ini bisa menjadi opsi tepat dengan kandungan sehat untuk meluangkan waktu kosong bersama sanak kerabat.
Film animasi Pangeran Roma adalah sebuah kisah cinta seorang wanita suci Kristen yang berasal dari keturunan Yesoa, salah seorang Hawariyun Nabi Isa as, terhadap salah seorang dari keturunan Rasulullah saw. Ia akhirnya menikah dengan beliau dan melahirkan seorang putra yang kelak akan memenuhi semesta ini dengan keadilan.
Pangeran Roma diproduksi oleh yayasan animasi Honar-e Puya dengan disutradarai oleh Hadi Muhammadiyan dan di bawah pengawasan produser Hamid Jaʻfari. Penayangan film animasi ini di beberapa negara termasuk Iraq dan Lebanon memperoleh sambutan hangat masyarakat.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email