Pesan Rahbar

Home » » Wakil Ketua Majelis Tinggi Syiah Lebanon: Zionis dan Kelompok Takfiri Faktor Krisis-krisis di Kawasan

Wakil Ketua Majelis Tinggi Syiah Lebanon: Zionis dan Kelompok Takfiri Faktor Krisis-krisis di Kawasan

Written By Unknown on Monday, 14 September 2015 | 06:19:00


Ayatullah Syaikh Abdul Amir Qublan dengan menegaskan bahwa solusi krisis Suriah adalah politik, juga memperkenalkan rezim Zionis dan kelompok takfiri sebagai faktor krisis-krisis yang ada di kawasan.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari slbabnews.com, Ayatullah Syaikh Abdul Amir Qublan, Wakil Ketua Majelis Tinggi Syiah Lebanon dalam khotbah salat Jumat di Beirut menegaskan, teorisme di kawasan ada pada dua kutub, rezim Zionis dan kelompok takfiri, yang sibuk menciptakan konflik dan kejahatan dan kita harus mendukung pasukan tentara guna menjaga Lebanon dari keburukan para musuh ini.

Lebih lanjut, ulama Lebanon ini berterima kasih atas aksi para pasukan dan lembaga-lembaga keamanan dalam melawan kelompok takfiri di perbatasan. “Masalah internal tidak semestinya menyebabkan kita lupa mendukung pasukan tentara dan lembaga-lembaga keamanan,” ucapnya.

Selanjutnya, Ayatullah Qublan mengisyaratkan pada krisis Suriah dan mengatakan, setelah berlalunya masa panjang dari dimulainya krisis Suriah maka jelas bagi semua bahwa satu-satunya solusi krisis tersebut hanya melalui politik.

Kritikan terhadap Kebungkaman Sebagian Para Ulama Agama terhadap Insiden Yaman dan Suriah
Situs el-Nashra melaporkan, Syaikh Mahir Hamoud, Sekjen Persatuan Global Ulama Perlawanan dalam khotbah salat Jumat yang diselenggarakan di masjid al-Quds kota Sidon mengkritik kebungkaman sebagian para ulama agama terhadap insiden Yaman, Suriah dan Irak. “Banyak dari mereka yang mengaku beragama dan menyatakan keislamannya tetapi bungkam terhadap kejahatan-kejahatan yang dilakukan di Yaman, Suriah dan Irak,” ucapnya.

Khotib Jumat masjid al-Quds kota Sidon mengisyaratkan krisis pengungsi masyarakat Suriah dan Irak dan menegaskan, negara-negara Barat sedang menerima para pengungsi, namun negara-negara kaya minyak malah enggan menerima mereka dan tanpa malu-malu mengatakan bahwa para pengungsi memiliki penyakit internal dan mental.

Haji, Konferensi Terbesar untuk Memperkenalkan Islam Asli kepada Dunia
Syaikh Suhaib Habli, salah seorang ulama Ahlussunnah Lebanon dan Anggota Perkumpulan Ulama Muslim negara ini dalam sebuah pesannya sangat mengkirtik sikap Abdul Latif Daryan, Mufti negara ini yang mengungkap ketidaksenangannya atas pembunuhan para tentara agresor di Yaman dan menambahkan, diharapkan Daryan melakukan sikap sesuai kadar tanggung jawabnya dan tidak menyusun pendekatannya dengan melihat kelompok politik tertentu.

“Ironisnya, sebagian negara Arab dan Islam menjadi pendukung para agresor dalam serangan brutal yang terjadi pada masyarakat teraniaya Yaman; serangan yang sampai sekarang in menyebabkan terbunuhnya banyak masyarakat tidak berdosa Yaman,” tambahnya.

Dia mengungkapkan keheranan atas sambutan sebagian para pemimpin negara-negara Arab kawasan kepada Amerika dan rezim Zionis dan mengatakan, negara-negara yang menjadi pengayom Arab Saudi dan Amerika dan mendukung agresi nyata ke Yaman, jika mereka mendukung dalam pembebasan Al-Quds al-Syarif dan melawan takfiri, maka kawasan tidak akan separah ini.

Ulama Ahlussunnah Lebanon ini di bagian lain pesannya menjelaskan masalah haji dan melanjutkan, haji merupakan konferensi terbesar dalam dunia Islam, yang dapat mengarahkan tribun opini publik dunia terhadap perlawanan, kelaliman dan ekstremisme serta memperkenalkan esensi pokok Islam kepada masyarakat dunia.

(IQNA/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI