Presiden Republik Chechnya Ramzan Akhmadovich Kadyrov memiliki kebijakan yang banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat Muslim dunia, Pasalnya, Ia mewajibkan bagi para polisi dan tentara untuk shalat berjamaah Isya dan Shubuh di masjid.
Meski sebagai kepala negara yang menjadi bagian dari federasi Rusia, dirinya mengajak warganya senantiasa mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Di kalangan negara-negara Islam, Kadyrov dinilai sebagai presiden yang memiliki akar ideologi Islam yang kuat. Lahir di Tsentoroi, Chechen-Ingush ASSR, Chechnya, 5 Oktober 1976.
Usianya saat ini baru 39 tahun, namun pemikirannya sangat brilliant, kurang dari 10 tahun memimpin Chechnya menjadi negara dengan peningkatan pembangunan yang amat menakjubkan di dunia Islam mutakhir ini. Negara yang sebelumnya hancur porak-poranda kerana peperangan, kini disulam menjadi negeri yang indah, bersih dan kemas.
Ayah Ramzan bernama Akhmad Kadyrov yang merupakan seorang Ulama sekaligus Mufti Pejuang Chechnya pada masa perang dan dilantik menjadi Presiden Republik Chechnya yang pertama, dua masa jabatan sebelum beliau. Keluarga Kadyrov adalah keluarga yang disegani oleh masyarakat Chechnya dan pemerintah Rusia.
Diantara keistimewaannya Presiden Ramzan adalah lisan beliau tidak pernah berhenti membaca Shalawat kepada Rasulullah Saw, dan mengajak kepada segenap kementerian, pegawai pemerintahan dan warganya untuk melazimkan bacaan Shalawat Nabi.
(Satu-Islam/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email