File foto menunjukkan sebuah kapal perang milik Royal Navy Saudi.
Tentara Yaman, didukung oleh komite rakyat yang setia kepada gerakan Houthi Ansarullah, telah menghancurkan sebuah kapal perang Arab Saudi yang kedua dengan menembakkan rudal.
Kapal perang Saudi menjadi target dan hancurkan pada hari Sabtu (10/10/15) di pantai barat daya Yaman, di Selat Bab-el-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Aden.
Selat Bab-el-Mandeb dianggap strategis karena menghubungkan Semenanjung Arab dan Tanduk Afrika.
Pada tanggal 7 Oktober, pasukan Yaman berhasil menghancurkan kapal Arab di Selat tersebut dan menenggelamkannya dengan beberapa kali serangan roket.
Juga pada hari Sabtu, puluhan tentara Saudi tewas dan beberapa kendaraan militernya hancur dalam serangan balasan oleh pasukan Yaman di provinsi Ma’rib.
Pemboman terjadi di berbagai daerah
Pada hari Minggu, pesawat tempur Saudi membombardir penjara utama di provinsi tengah Bayda, menewaskan 20 orang dan melukai 30 lainnya. Juga dilaporkan sejumlah tahanan berhasil melarikan diri setelah serangan udara itu.
Pesawat-pesawat tempur Saudi juga membombardir daerah perumahan di Istana Kepresidenan di ibukota Yaman, Sana’a. Sedikitnya delapan rudal dilaporkan mendarat di istana. Daerah al-Nahdein juga dibom oleh pesawat tempur Saudi.
Laporan menambahkan bahwa sedikitnya lima orang tewas dalam serangan udara serupa di provinsi Hudaydah. Pesawat militer Saudi menargetkan bandara udara dan kamp pertahanan di provinsi tersebut.
Setidaknya dua orang juga tewas dalam serangan udara Saudi di distrik Haydan di provinsi barat laut dari Sa’ada.
Ia juga melaporkan bahwa pesawat tempur Saudi menghantam Ta’izz, menewaskan tiga orang, termasuk dua anak dan seorang wanita.
Yaman telah menjadi target serangan udara Saudi sejak Riyadh melakukan agresinya pada 26 Maret yang belum mendapat mandat PBB, Riyadh bertujuan untuk melemahkan gerakan Ansarullah dan mengembalikan kekuasaan ke mantan presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansour Hadi.
Sekitar 6.400 orang, termasuk 500 anak-anak, dilaporkan tewas dalam serangan Saudi. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email