Ali Akbar Salehi, kepala Badan Energi Atom Iran, mengumumkan bahwa Iran secara resmi telah menjalankan Rancangan Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).
Menurut Salehi ketika diwawancarai Kantor Berita Kyodo, Jepang, hari ini, hal-hal yang diperlukan oleh Iran untuk menjalankan seluruh tanggung jawab nuklir secara teknis telah tersedia.
Salehi juga menekankan bahwa prolog untuk mengurangi mesin sentrifugal di reaktor nuklir Iran sudah tersedia. Termasuk reaktor nuklir Natanz.
“Ini adalah langkah pertama Iran dalam rangka menjalankan JCPOA setelah berhasil mencapai kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1,” ujar Salehi.
Sekalipun demikian, Salehi mengaku masih memerlukan waktu untuk melaksanakan seluruh kesepakatan yang telah berhasil dicapai.
Menurut informasi yang diterima Shabestan hari ini, kunjungan Salehi dan anggota delegasi ke Tokyo berlangsung dalam rangka kerja sama bilateral Tehran-Tokyo.
Menurut rencana, kunjungan Salehi ini hanya berlangsung selama empat hari dan ia akan mengikuti pertemuan nuklir di kota Nakazaki dan juga menghadiri ritual resmi dalam rangka memperingati ulang tahun ke-70 peristiwa bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika ke Hiroshima dan Nakazaki.
Bertemu dengan para ilmuwan nuklir, wawancara dengan Kantor Berita Kyodo, bertemua dengan para penanggung jawab menyusun undang-undang nuklir (NRE), pidato di Universitas Tokyo dan Yayasan Internasional Jepang (GIIE) termasuk program Salehi selama berada di Jepang.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email