Pesan Rahbar

Home » » Lavrov: Amerika Berharap Membeli Minyak dari Daʻisy

Lavrov: Amerika Berharap Membeli Minyak dari Daʻisy

Written By Unknown on Monday 30 November 2015 | 19:55:00


“Dengan menjatuhkan pesawat Rusia, Turki telah melanggar garis merah.”

Begitu pernyataan ini dilontarkan oleh Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, dalam sebuah jumpa pers bersama dengan Walid Muʻallim, Menteri Luar Negeri Suriah, hari ini.

Tindakan ini, tegas Lavrov, akan mengancam kepentingan-kepentingan Turki. Ankara telah menempatkan Turki dalam kondisi yang paling buruk.

Dalam jumpa pers ini, Lavrov mengecam aksi bungkan koalisi anti Daʻisy yang dipimpin Amerika dalam menanggapi aksi penjualan minyak yang dilakukan oleh kelompok teroris ini.

“Semua negara anggota koalisi ini mengetahui aksi penjualan minyak. Akan tetapi, mereka hanya diam bungkam seribu bahasa,” ujar Lavrov.

Sebelum ini, Rusia pernah mengeluarkan pernyataan bahwa alasan utama mengapa Turki menjatuhkan pesawat Rusia tersebut adalah karena pesawat ini sedang membombardir tanker-tanker minyak Daʻisy.

“Kami telah membidik sumber-sumber minyak Daʻisy di Suriah. Dan hal ini telah membuat sebagian negara marah,” ujar Lavrov.

Dalam jumpa pers ini, Walid Muʻallim mengacam Turki lantaran telah melanggar perbatasan udara Suriah. Pesawat Rusia yang telah jatuh itu ketika itu sedang terbang di atas udara Suriah.

Muʻallim menegaskan, Turki dan Daʻisy saling bekerja sama. Dari sejak bertahun-tahun, Ankara menerima minyak dan gandum Suriah dari Daʻisy. Dan sebagai imbalan, Turki memberikan persenjataan kepada mereka.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: