Menteri
Agama Lukman Hakim Saifuddin saat meresmikan kampus Pesantren Modern
Assalam Putri di Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten
Sukabumi. (Foto: Pos Kota)
“Tidak tahu soal itu,” cetusnya.
Termasuk menanggapi persoalan Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan edaran larangan memperingati hari raya Syiah Asyura. Lagi-lagi, Lukman mengaku tidak tahu.
“Memang di Bogor ada apa, saya belum tahu tuh,” singkatnya.
Lukman justru menanggapi seputar keberagaman atau perbedaan. Menurut dia, agama Islam menebarkan kedamaian dan menjadi rahmatan lil alamin. Karenanya kekerasan dengan alasan apapun sebenarnya harus dihindari sedapat mungkin.
“Agama Islam berupaya memanusiakan manusia, menjunjung tinggi dan menghormati harkat dan martabat manusia bukan sebaliknya saling menumpahkan darah antar manusia. Keragaman atau perbedaan jangan dimaknai untuk saling menapikan dan menegasikan. Keragaman ini harus dilihat dari sudut positif,” ujarnya.
(Pos-Kota/Satu-islam/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email