Pesan Rahbar

Home » » JK: Anggota OKI Belum Memenuhi Harapan

JK: Anggota OKI Belum Memenuhi Harapan

Written By Unknown on Thursday 28 April 2016 | 21:23:00

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mengaku sedih OKI belum memenuhi harapan – Foto: Kementerian Luar Negeri

Organisasi Kerjasama Negara-Negara Islam (OKI) tengah mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 di Istanbul, Turki. Dalam KTT ini, Mesir menyerahkan jabatan mereka sebagai ketua OKI kepada Turki. Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) yang menghadiri KTT itu mengucapkan selamat atas terpilihnya Turki.

Ucapan selamat itu disampaikan JK dalam pidatonya di hadapan para peserta konferensi. Pria asal Sulawesi Selatan itu sedih karena dengan begitu banyak aset yang dimiliki negara-negara anggota OKI, Dunia Islam terperangkap dalam konflik, kemiskinan, dan bencana kemanusiaan.

“Populasi kita mencapai 1.7 milyar jiwa, atau 22,7 persen dari total populasi dunia. PDB per kapita rata-rata mendekati USD10 ribu. Negara-negara kita memiliki sekitar 2/3 cadangan minyak dan gas dunia. Ini adalah aset kolektif kita. Namun, sangat menyedihkan melihat Dunia Islam belum memenuhi harapan,” ujar JK dalam rilisnya, Jumat 15 April 2015 sebagaimana dilansir dari Okezone.

JK menyayangkan dunia Islam semakin terpecah belah. “Perdamaian dan keamanan, kurangnya pembangunan ekonomi, serta bencana kemanusiaan menjadi tantangan terbesar. Jutaan Muslimin dan Muslimat menderita setiap hari akibat konflik, perang, dan terorisme,” imbuhnya.

JK menyerukan anggota OKI untuk bekerja lebih keras menghentikan konflik, perang, dan kekerasan. Anggota-anggota OKI wajib untuk mencari solusi damai jangka panjang untuk permasalahan yang dihadapi dunia Islam. Meski berbeda, seluruh anggota OKI bertanggung jawab untuk merealisasikan Islam Rahmatan lil-alamin, yakni agama yang berkontribusi bagi perdamaian, pembangunan, dan keadilan sosial.

Menutup pidatonya, JK menyatakan Indonesia sebagai negara dengan populasi Islam terbesar, siap berkontribusi dengan berbagi pengalaman, termasuk membebaskan Palestina. Kemerdekaan Palestina adalah esensi dari berdirinya OKI. JK juga memiliki harapan tersendiri bagi OKI.

“Kita harus memperkuat persatuan kita serta berkontribusi untuk memberi solusi bagi tantangan yang dihadapi negara-negara Islam dan komunitas internasional. Saya berterima kasih kepada negara anggota OKI atas dukungannya terhadap pendirian Grup Kontak OKI untuk Perdamaian dan Resolusi Konflik. Mari kita gunakan mekanisme ini untuk mencari solusi, berdasarkan prinsip-prinsip Islam, terhadap tantangan yang dihadapi anggota OKI,” tutupnya.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: