Ancaman untuk Bupati Dedi. (Foto: Merdeka.com)
Pimpinan Lembaga Dakwah Manhajus Sholihin, Muhammad Syahid Joban mengatakan, akan terus melawan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Alasannya, menurut dia Dedi sudah menistakan agama.
"Kami akan terus melawan Dedi Mulyadi," tulis Joban melalui pesan singkat saat dihubungi wartawan, Kamis (28/4).
Joban mengaku tidak akan gentar, meski polisi menghentikan penyidikan kasus penistaan agama diduga dilakukan Dedi Mulyadi. Dia bakal mengupayakan jalur hukum lain bisa ditempuhnya.
"Sekarang tim pengacara muslim sedang mendalami upaya hukum selanjutnya, dan mendalami alasan Polda Jabar menghentikan kasus penistaan agama," lanjut Joban.
Lembaga Dakwah Manhajus Sholihin menyampaikan kekecewaannya terhadap Polda Jabar melalui akun resmi Twitter-nya, @Manhajusholihin. Dari sebelas cuitan bernada protes, salah satu paling menarik perhatian adalah soal ancaman diduga ditujukan pada Dedi Mulyadi.
"Jika Polda membiarkan penoda agama, padahal umat sudah melaporkan dan menempuh jalur hukum, maka jangan salahkan umat jika besok umat tidak percaya lg dengan polda dan langsung MENGGOROK Penista Agama di jalanan! @DediMulyadi71," kicau akun @Manhajusholihin.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain-ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email