Pesan Rahbar

Home » , » Pidato Cerdas Rabbi Yahudi di Pemakaman Muhammad Ali

Pidato Cerdas Rabbi Yahudi di Pemakaman Muhammad Ali

Written By Unknown on Monday 25 July 2016 | 00:29:00


Diterjemahkan oleh:Sharief Ahmad Shihab

Sebuah pidato dalam momen penting pemakaman Muhammad Ali oleh Rabbi Yahudi Michael Lerner penentang Zionisme, aktivis perdamaian dan kemanusiaan yang juga sahabat Ali, tajam dan mencerahkan. Berikut isi lengkap pidato itu :

Rabi Yahudi, Michael Lerner, hadir dan memberikan eulogi dalam upacara pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali. Lerner sudah lama bersahabat dengan Ali. Mereka bekerja bersama dalam gerakan menentang Perang Vietnam. Berikut ini teks lengkap terjemahan pidato duka (eulogi) Rabi Lerner.

Wahai yang penuh belas kasih, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, kirimkan berkahMu untuk Muhammad Ali dan berkahi semua orang yang meratapi kehilangan Muhamad Ali. Berkahi jutaan orang yang berduka untuknya di bumi ini. Amin.

Saya datang ke sini sebagai perwakilan Yahudi-Amerika. Kami memainkan peran penting bersama orang-orang Afrika-Amerika atas perjuangan di negara ini dan kami berdiri saat ini dalam solidaritas dengan komunitas Islam di seluruh dunia.

Kami tidak akan mentolerir politisi atau orang lain merendahkan kaum Muslim dan menyalahkan mereka karena perilaku segelintir (ekstrimis).

Kami tahu bagaimana rasanya dihujat. Kami tahu bagaimana rasanya memiliki beberapa orang yang bertindak melawan nilai-nilai luhur dari tradisi kami (Yahudi), kemudian diidentikkan sebagai nilai yang mewakili seluruh tradisi kami.

Itulah sebabnya kami melalui majalah Tikkun, sebuah majalah Yahudi progresif; majalah yang menyerukan dialog lintas iman, telah menyerukan kepada pemerintah Amerika Serikat agar berdiri menentang pemerintah Israel yang menjajah Palestina. Kami menyatakan bahwa kami kaum Yahudi punya komitmen dan keyakinan bahwa Tuhan telah menciptakan semua manusia setara, termasuk juga bangsa Palestina dan semua orang lain di planet ini.

Saya tahu orang-orang dari Louisville memiliki hubungan khusus dengan Muhammad Ali dan saya juga memiliki hubungan pribadi dengannya di tahun 1960-an ketika kami didakwa oleh pemerintah federal karena kami menentang perang Vietnam. Saya ingin mengatakan bahwa meskipun ia (Ali) dihormati sebagai juara tinju dunia kelas berat, baginya yang paling penting dihormati adalah kebenaran.

Ada sesuatu tentang Muhammad Ali yang berbeda. Pada saat dia diakui (kehebatanya), ia gunakan itu untuk berdiri melawan perang tak bermoral dan mengatakan “Tidak, saya tidak akan pergi berperang.”

Dan karena itu, puluhan juta orang Amerika yang tidak terlalu peduli tentang tinju menjadi peduli tentang Muhammad Ali, karena ia adalah pribadi yang bersedia mengambil resiko atas kehormatan dan ketenaran yang ia miliki. Ia berdiri untuk keyakinan yang ia miliki.

Karena ia memprotes kepada penguasa, seluruh orang di sekitarnya berkata, “Jangan… kamu akan kehilangan gelar kejuaraanmu…” Dan akhirnya benar saja, gelarnya diambil selama lima tahun, tapi dia tetap berdiri dan berani ambil resiko itu, karena dia memang pribadi yang berintegritas moral.

Saya ingin bertanya bagaimana cara kita menghormati Muhammad Ali? Jawabannya, cara untuk menghormati Muhammad Ali adalah menjadi Muhammad Ali hari ini.

Itu berarti kita, semua orang di sini, punya pilihan untuk terus menyampaikan kebenaran kepada penguasa.

Kita harus bicara, menolak mengikuti aturan permainan dalam kehidupan(yang dibuat oleh penguasa).

Kita harus menolak untuk mengikuti jalan mereka. Beritahu kepada 1% yang memiliki 80% dari kekayaan negeri ini bahwa sudah waktunya untuk berbagi kekayaan itu.

Beritahu para politisi yang menggunakan kekerasan bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri perang. Minta mereka untuk menutup pangkalan militer di seluruh dunia dan mengembalikan pasukan militer ke rumah mereka masing-masing.

Beritahu orang-orang yang dipenjara untuk bangkit menuntut keadilan penghasilan di dalam masyarakat kita.

Beritahu hakim untuk membebaskan orang Afrika-Amerika yang menjadi korban dari polisi rasis dan hakim rasis. Banyak dari mereka di penjara hari ini hanya karena memiliki marijuana, padahal orang-orang kulit putih bisa lolos dari tuntutan.

Beritahu pejabat yang kita pilih untuk memenjarakan mereka yang merampok bank besar dan perusahaan investasi sehingga membuat ekonomi kita hancur di tahun 2008.

Beritahu para pemimpin Turki untuk berhenti membunuh orang-orang Kurdi.

Beritahu Perdana Menteri Israel Netanyahu bahwa cara untuk mendapatkan keamanan untuk Israel adalah dengan menghentikan pendudukan atas Tepi Barat dan mau mengakui Negara Palestina.

Beritahu presiden AS berikutnya agar dia (Hillary Clinton) mendapatkan persetujuan Kongres untuk mengubah aturan, agar sumber dana pembuatan undang-undang dan pelaksanan pemilu didanai oleh Kongres, dan semua sumber-sumber keuangan lainnya harus dicegah, termasuk uang dari korporasi, dari individual dan lain-lainya; semua itu harus dijadikan dana publik.

Katakan padanya (Hillary) bahwa cara untuk mencapai keamanan negara ini tidaklah dengan dominasi. Strategi mendominasi dunia untuk mengamankan diri telah dicoba selama 10.000 tahun terakhir terbukti tidak berhasil. Cara untuk mendapatkan keamanan bagi Amerika adalah menjadikan Amerika sebagai negara yang paling murah hati dan peduli di dunia, bukan yang paling kuat.

Kita bisa mulai dengan rencana global dan domestik untuk mengakhiri masalah kemiskinan, tunawisma, kelaparan, pendidikan dan kesehatan. Kami mengajak Anda untuk bergabung dengan kami di http://www.spiritualprogressives.org Kami ingin menegaskan komitmen kami untuk menciptakan kesejahteraan bagi semua umat Muslim di planet ini, juga penganut agama-agama lain, termasuk kaum sekuler humanis.

Kami ingin memberikan hormat kepada umat Islam dunia di bulan suci Ramadan dan yang berduka atas kematian Muhammad Ali, pejuang gigih kemanusiaan. Salam damai untuknya (Ali), salam damai atas Nabi Muhammad, semoga perdamaian selalu bersama kemanusiaan dan bersama kita semua. Amin.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: