Pesan Rahbar

Home » » Empat Tahun Setelah Tulis Al-Quran, Fariba Tulis Syahnameh

Empat Tahun Setelah Tulis Al-Quran, Fariba Tulis Syahnameh

Written By Unknown on Friday 12 August 2016 | 00:46:00


Seorang kaligrafer Iran berhasil menulis Syahnameh Firdausi empat tahun setelah berhasil menulis mushaf Al-Quran.

“Saya tidak melihat kontradiksi antara eksistensi agama dan nasional kita. Setelah berhasil menulis mushaf Al-Quran, saya pun menulis Syahnameh Firdausi,” ujar kaligrafer Iran yang bernama Fariba Maqshudi tersebut kepada wartawan Shabestan kemarin.

Menurut pengakuan Fariba, ini adalah kali pertama setelah seribu tahun berlalu Syahnameh ditulis oleh seorang wanita. Penulisan Syahnameh ini memerlukan waktu selama tujuh tahun, dan sekarang sudah delapan tahun berlalu dari pertama kali dicetak.

“Dalam kesenyapan masyarakat yang sangat demokratis ini, saya ingin sebuah kinerja yang bernilai dilakukan sehingga buku ini bisa diperkenalkan dan menempati posisi yang semestinya,” ujar Fariba.

Fariba mengaku, untuk memperkenalkan Syahnameh tidak ada tempat yang paling jitu kecuali Badan Dokumen dan Perpustakaan Nasional Iran. Berkat dukungan Ahmad Masjid Jami‘i, buku ini bisa diperkenalkan pada ulang tahunnya yang kedelapan tahun.

Menyinggung perbedaan yang ada antara naskah Syahnameh ini dengan naskah-naskah lain yang telah terbit, Fariba menegaskan, “Seluruh kandungan Syahnameh ini adalah satu. Perbedaannya hanyalah naskah terbaru ini ditulis oleh seorang wanita. Di sepanjang sejarah percetakan Syahnameh tidak pernah terjadi perubahan kandungan. Naskah ini disalin dari naskah yang sekarang berada di Moskow.”

Fariba menukaskan, karakter utama Syahnameh ini adalah selama seribu tahun tak seorang pahlawan wanita pun yang memasuki arena ini untuk menulis Syahnameh. “Empat tahun setelah berhasil menulis Al-Quran, saya berhasil menulis Syahnameh sebagai sebuah kebanggaan dan eksistensi nasional kita,” ujarnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: