Kelompok teroris Jabhah Al-Nushrah mengeksekusi mati empat puluh orang anggota yang berniat melarikan diri dari daerah kekuasaan teroris di Aleppo, Suriah, dan memasuki kawasan yang dikuasai oleh militer Suriah.
Al-Wasath News merilis, Markas Koordinasi Perdamaian Rusia di Suriah mengumumkan sepuluh pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata selama dua empat jam terakhir.
Markas ini lebih lanjut menyatakan, Jabhah Al-Nushrah mengeksekusi mati dua orang penentang di kota Aleppo beserta seluruh keluarga mereka.
Di samping itu, kelompok teroris Jaisy Al-Islam yang mengklaim diri sebagai oposisi Suriah membidik beberapa daerah di Damaskus seperti Qabun, Juber, Duma, dan lain-lain dengan menggunakan bom mortar.
Di Propinsi Ladziqiyyah, kelompok teroris Ahrar Al-Syam menghujani dua desa ‘Ain Al-Qantharah dan Kanseba serta beberapa posisi militer Suriah di Jabal Abu Ali dengan bom. Kelompok bersenjata Kaukasus juga membombardir beberapa posisi pemerintah di daerah Jabal Zuwaiqat.
Sekalipun demikian, pesawat-pesawat Rusia berhasil membagikan 22 ton bantuan kemanusiaan internasional di antara penduduk kota Deir Al-Zur yang berada dalam kepungan kelompok teroris ISIS.
Kelompok teroris Jabhah Al-Nushrah dan ISIS berusaha keras supaya kesepakatan gencatan senjata gagal sehingga serangan bom mereka membidik beberapa kota-kota kecil yang terdapat di kawasan Damaskus.
Pemerintah Suriah masih memegang kontrol kota Aleppo dan melanjutkan membagi-bagikan makanan hangat dan bantuan medis untuk penduduk setempat.
Sementara itu, di Qaryah Al-Anshari, Aleppo, kelompok teroris Jabhah Al-Nushrah mengeksekusi mati empat puluh orang anggota beserta keluarga mereka yang berniat melarikan diri dari daerah kekuasaan teroris di Aleppo, dan memasuki kawasan yang dikuasai oleh militer Suriah.
(Al-Wasath-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email