Pesan Rahbar

Home » » Ammar Hakim Tekankan Dialog Antara Negara-negara Islam

Ammar Hakim Tekankan Dialog Antara Negara-negara Islam

Written By Unknown on Monday, 24 October 2016 | 03:14:00


“Seluruh negara Islam harus duduk di satu meja untuk mengevaluasi krisis yang sekarang sedang mendominasi kawasan Timur Tengah ini.”

Begitu pesan ini disampaikan oleh Sayyid Ammar Hakim, ketua Koalisi Nasional Iraq, ketika berorasi dalam sidang Dewan Tinggi Kebangkitan Islam, seperti dilansir Al-Ghadir kemarin.

“Seluruh bangsa muslim, terutama bangsa-bangsa Timur Tengah sekarang sedang menghadapi tantangan-tantangan yang menentukan masa depan mereka,” ujar Hakim.

Ammar Hakim melanjutkan, “Negara-negara Islam memang berharap bisa duduk bersama di satu meja untuk menelaah dan mengavaluasi seluruh perpecahan, kekhawatiran, dan bertukar pandangan dengan tegas dan berani.”

Ammar Hakim meminta supaya kawula muda kita menjauhkan diri dari radikalisme dan terorisme. Ia menandaskan, “Kawula muda kita adalah pembawa panji perdamaian untuk seluruh dunia. Kita harus melangkah serius untuk menjauhkan mereka dari sikap keliru.”

Pada kelanjutan orasi, Ammar Hakim berharap supaya panji Islam Muhammadi senantiasa berkibar di kalangan Muslimin serta nilai-nilai dan ajaran-ajaran perdamaian agama ini disebarluaskan. “Islam telah datang dengan membawa modernisasi dan ajaran kemanusiaan. Hari ini, kita sangat perlu untuk berdialog sehingga kita bisa menghidupkan Islam dengan pemikiran, perilaku, dan metode hidup yang kita miliki,” ujarnya.

“Para ulama Islam berada di garis depan dalam memancarkan kemanusiaan untuk kedua kali,” tukas Hakim.

Ketua Koalisi Nasional Iraq menukaskan, “Kawula muda muslim kita pada suatu saat akan membangunkan dunia dengan ufuk kemanusiawian yang mereka miliki.”

Di akhir orasi, Ammar Hakim menandaskan bahwa isu Palestina tetap selalu menjadi barometer gerakan Islam. Palestina harus dikembalikan seperti sediakala.

(Al-Ghadir/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: