Dalam kitab-kitab rujukan Syi’ah hanya sedikit yang mengisyaratkan tentang pembahasan Dajjal, dalam riwayat Syi’ah banyak memaparkan tentang peran Sufyani dalam peristiwa-peristiwa akhir zaman. Sebaliknya, dalam kitab-kitab Ahlu Sunnah banyak mengisyaratkan tentang pembahasan Dajjal.
Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang “kajian dan analisa akhir zaman dan tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs”.
Faktanya adalah hingga saat ini masih belum ada yang mampu untuk mengatakan dengan jelas mengenai Dajjal apakah ia sosok yang nyata atau hanya sekedar cerita saja, dan apakah ia sebuah permasalahan budaya ataukah hanya sebuah fenomena saja?!
Dajjal diambil dari akar kata dajal. Dalam hadis dan buku-buku bahasa, ia berarti orang yang suka mencampuradukkan masalah sehingga orang lain keliru dan salah persepsi.
Dalam banyak hadis Syiah dan Ahli sunah ditegaskan, Dajjal adalah seorang penipu dan pembohong. Ia melakukan setiap aksi dan mewujudkan setiap tujuan dengan cara perang lunak, kebohongan, dan tipu muslihat.
Di saat yang sama dalam kitab-kitab rujukan Syi’ah hanya sedikit yang mengisyaratkan tentang pembahasan Dajjal, dalam riwayat Syi’ah banyak memaparkan tentang peran Sufyani dalam peristiwa-peristiwa akhir zaman. Sebaliknya, dalam kitab-kitab Ahlu Sunnah banyak mengisyaratkan tentang pembahasan Dajjal.
Apapun itu, terdapat sebuah riwayat dari Rasulullah saww yang menjelaskan bahwa Dajjal adalah permasalahan terburuk dan terkeji yang akan menimpa manusia! Dengan demikian mengenai adanya Dajjal dapat diterima, namun yang jadi permasalahan adalah mengenai apa dan siapa Dajjal itu, hal ini tidak bisa dipastikan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email