Pesan Rahbar

Home » » Beda Kufah di Masa Kemunculan Imam Zaman afs Dengan Saat Tragedi Asyura Terjadi

Beda Kufah di Masa Kemunculan Imam Zaman afs Dengan Saat Tragedi Asyura Terjadi

Written By Unknown on Monday 24 October 2016 | 19:49:00


Kufah di zaman terjadinya tragedi Asyura dengan Kufah pada masa kemunculan Imam Zaman afs akan mengalami perbedaan yang sangat mencolok, dimana penduduknya akan menjadi umat yang paling loyal, paling saleh dan paling berwilayah di antara umat yang lainnya.

Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang ramalan riwayat yang menjelaskan kondisi dunia menjelang kemunculan Imam Mahdi afs.

Sejak awal-awal masa Islam hingga sekarang Kufah memiliki masa lalu yang kelam, namun keadaannya akan berbeda pada masa kemunculan Imam Zaman afs, dimana Kufah akan memiliki aura yang bercahaya dan bersinar, sampai-sampai pada masa kemunlan Al-Mahdi banyak pujian yang akan menghampiri salah satu kota di Irak ini.

Kufah di zaman terjadinya tragedi Asyura dengan Kufah pada masa kemunculan Imam Zaman afs akan mengalami perbedaan yang sangat mencolok, dimana penduduknya akan menjadi umat yang paling loyal, paling saleh dan paling berwilayah di antara umat yang lainnya.

Imam Zaman afs akan percaya kepada mereka, dan markas pemerintahan beliau afs akan berada di sana. Di sana pula akan menjadi jangung kota politik, budaya dan perekonomian dunia, dan nilai-nilai agama juga akan tersebar ke penjuru alam dari Kufah.

Komitmen dan loyalitas mereka di masa kemunculan Imam afs sudah tidak diragukan lagi, dan mereka juga akan menajdi pengikut dan pendukung terbaik Imam Mahdi afs.

Sebaliknya Kufah yang pada masa Asyura dikuasai oleh pemerintahan Umawi, namun pada masa kemunculan Imam Zaman afs Kufah juga akan menjadi pemerintahan yang dikuasai oleh budaya Qur’ani dan Wilayah Ahlul Bayt as yang murni.

Imam Ali as pernah mengatakan “Saat ini, seakan-akan aku melihat para Syi’ah kami berada di masjid Kufah, mereka mendirikan kemah-kemah dan mereka mengajarkan Al-Qur’an kepada masayrakat sebagaimana saat ia ( Al-Qur’an) diturunkan. Dan ketahuilah bahwa Al-Qaim kami kelak akan bangkit ia akan membangun kembali masjid ini dan akan memperkokoh kiblatnya.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: