Pesan Rahbar

Home » » OPEC Cenderung Kepada Kebijakan Iran

OPEC Cenderung Kepada Kebijakan Iran

Written By Unknown on Monday 24 October 2016 | 19:54:00


Menurut pengakuan Menteri Energi Rusia dan para mitranya dari Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait, serta pernyataan Kementerian Perminyakan Iraq, OPEC sangat cenderung kepada kebijakan-kebijakan minyak Republik Islam Iran.

Setelah Republik Islam Iran mengumumkan tidak akan mengikuti program freeze oil dan anggota OPEC menyepakati harga permanen minyak, kini banyak bukti menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan negara-negara anggota OPEC lebih cenderung kepada kebijakan-kebijakan minyak Iran.

Menteri Perminyakan Iraq baru-baru ini menyatakan, Iraq harus dimaafkan dari program penghentian produksi minyak karena negara ini sedang memerangi terorisme.

Hal ini disampaikan oleh Jabbar Al-Lu‘aibi, Menteri Perminyakan Iran, dalam jumpa pers baru-baru ini, seperti dilansir oleh IRNA.

“Perang melawan terorisme adalah sebuah alasan penting bagi Iraq untuk tetap mempertahankan volume produk minyak,” ujar Al-Lu‘aibi.

“Sekarang kami sedang menghadapi sebuah perang yang sangat berat,” lanjutnya.

Pernyataan ini juga diperkuat oleh wakil Menteri Perminyakan Iraq pada hari Ahad kemarin. Menurutnya, Iraq tidak memiliki keinginan untuk mengurangi volume produk minyak.

Menurut pengakuan Fayyadh Al-Ni‘mah, wakil Menteri Perminyakan Iraq, Iraq memiliki produksi minyak sebesar 4.7 juta barel per hari, dan tidak akan mengurangi jumlah produksi ini hanya lantaran keputusan OPEC dan negara-negara penghasil minyak yang lain.

Di sisi lain, Fallah Al-‘Amiri, kepala Perusahaan Pemasaran Minyak Iraq, menyatakan, “Lantaran perang, Iraq telah kehilangan saham sejati di pasar dunia. Seandainya Iraq tidak dilanda perang, negara ini sudah mampu mencapai produksi minyak sebesar 9 juta barel per hari.”

(IRNA/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: