Pertama kalinya dalam sejarah, warga negara Indonesia yang beragama islam di Australia mengadakan muktamar pada 23-25 September 2016 di Hotel Bell City, Melbourne. Acara yang diprakarsai Indonesia Muslim Community in Victoria (IMCV) itu diikuti lebih dari 350 peserta.
Menurut Neil Siregar, selaku Presiden IMCV, acara ini diadakan untuk menentukan arah kegiatan keislaman apa saja yang akan diadakan muslim Indonesia di Australia. Selain itu, muktamar juga diadakan untuk menghadapi masalah kehidupan yang ada di Negeri Kanguru itu.
Sekadar informasi, ada saja oknum di Australia yang tidak menyukai kaum minoritas seperti muslim. Terlepas dari kebencian yang diberikan oknum-oknum seperti itu, harapannya umat muslim Indonesia di Australia semakin solid usai digelarnya acara tersebut.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, pun meyambut positif dengan digelarnya acara itu. Menurutnya, ini merupakan ide luar biasa dari IMCV.
“Ini merupakan prakarsa luar biasa yang dilakukan Indonesia Muslim Community in Victotria untuk mengadakan muktamar yang pertama dengan melibatkan semua organisasi-organisasi muslim dari seluruh Australia dan itu luar biasa,” ujat Nadjib kepada Okezone saat menghadari acara muktamar tersebut.
“Sekali lagi, ini luar biasa. Kita harus menunjukkan inilah muslim atau wajah Indonesia yang penuh kedamaian, cinta kasih dan juga persaudaraan antar-sesama,” lanjut pria berusia 63 tahun itu.
Nadjib pun menambahkan, muktamar seperti ini jangan hanya dilakukan satu kali. Paling tidak, dua tahun sekali acara seperti itu dapat digelar.
“Setiap tahun semoga ada, namun lebih bagus lagi dua tahun sekali. Pak ketua (Neil Siregar) juga harus menentukan muktamar selanjutnya akan diadakan di kota mana,” urai Najib yang sudah menjadi Dubes di Australia sejak 2012 itu.
(Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email