Dari sejak pukul 7:00 pagi waktu setempat kemarin, gencatan senjata kemanusiaan di Aleppo telah dimulai. Gencatan senjata ini adalah inisiatif militer Suriah dan Rusia dengan tujuan mencegah korban jiwa yang semakin meningkat.
Begitu berita ini dilansir oleh Al-‘Ahd kemarin.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebarkan peta-peta yang berisi jalur-jalur aman yang bisa digunakan oleh para militan bersenjata untuk keluar dari Aleppo.
Menurut pengumuman Badan Komando Operasi Militer Rusia, gencatan senjata kemanusiaan tersebut akan berlangsung hingga pukul 7 sore.
Menurut pengumuman militer Rusia, gencatan senjata ini akan membuka enam jalur aman yang bisa digunakan untuk keluar dari kota Aleppo oleh para militan bersenjata.
Militer Suriah meminta kepada seluruh militan bersenjata yang berada di kawasan timur Aleppo supaya menghentikan perang dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meninggalkan Aleppo melalui jalur Kastilo di utara dan Suqul Khair di Idlib.
Kesempatan kemanusiaan tersebut diberlakukan oleh Suriah setelah pasukan bersenjata Suriah berhasil memukul mundur seluruh usaha ISIS untuk memusnahkan pengepungan Aleppo, dan lantaran itu, mereka mengalami kerugian besar.
“Semua ini bertujuan untuk mencegah korban berjatuhan yang semakin meningkat,” tukas pernyataan resmi militer tersebut.
Untuk diketahui, pada hari Kamis lalu, lantaran bombardir yang dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata Suriah di Aleppo dan Al-Furqan, minimal 12 orang gugur syahid dan 45 orang yang lain luka-luka.
Kelompok-kelompok teroris bersenjata juga menggunakan gas-gas beracun untuk membombardir kawasan perumahan penduduk dan sipil. Akan tetapi, perlawanan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Suriah berhasil menghalangi laju teroris tersebut.
(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email