Pesan Rahbar

Home » » Jika AS Robek Kesepakatan, Iran Akan Beri Respon

Jika AS Robek Kesepakatan, Iran Akan Beri Respon

Written By Unknown on Friday 25 November 2016 | 10:30:00

Ayatollah Khamenei berpidato kepada sekelompok relawan pasukan Basij di Teheran, 23 November 2016.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Seyyed Ali Khamenei mengatakan bahwa Iran akan merespon jika AS terus memperbaharui Iran Sanksi Act (ISA) yang akan berakhir pada akhir tahun 2016. DPR AS awal bulan ini telah menyetujui sanksi ISA yang berlaku 10 tahun menjadi undang-undang, dan untuk menjadi RUU harus disahkan oleh Senat dan juga harus ditandatangani oleh presiden AS.

“Sejauh ini, pemerintah AS saat ini telah melanggar beberapa komitmen sehubungan dengan perjanjian nuklir,” kata Ayatollah Khamenei kepada anggota relawan pasukan Basij di Teheran, Rabu (23/11/16).

“Pelanggaran yang paling terbaru adalah perpanjangan 10 tahun sanksi. Jika sanksi tersebut diperpanjang, itu pasti akan merupakan pelanggaran terhadap JCPOA dan mereka (AS) harus tahu bahwa Republik Islam pasti akan bereaksi, “tambahnya.

Para pejabat Iran telah memperingatkan bahwa kemungkinan perpanjangan ISA akan melanggar Kesepakatan Komprehensif Tindakan Aksi (JCPOA) – yaitu kesepakatan nuklir antara Iran dengan AS, Uni Eropa dan negara-negara lain pada tahun 2015 untuk tidak menjatuhkan sanksi baru terhadap Teheran.

Pekan lalu, DPR AS meloloskan RUU yang akan memblokir penjualan pesawat komersial Boeing dan Airbus ke Iran,yang diakui pemerintahan Obama bahwa itu akan melanggaran kesepakatan nuklir.

Pekan lalu, Sekretaris Tertinggi Dewan Keamanan Nasional Iran Ali Shamkhani dengan nada lantang, memperingatkan para pejabat AS tentang kemungkinan pelanggaran kesepakatan.

“Jika Anda memperpanjang sanksi, ini berarti merobek JCPOA dan kami akan menghadapinya melalui penerapan paket teknis yang kuat,” katanya tanpa merincinya.

Presiden AS terpilih Donald Trump mengatakan bahwa akan sulit untuk menghancurkan kesepakatan yang diabadikan dalam resolusi PBB. Pada bulan Agustus 2015 ia mengatakan bahwa ia tidak akan “merobek” kesepakatan nuklir, tapi bahwa ia akan “menjaga kesepakatan hingga mereka tidak memiliki kesempatan.”

Ayatollah Khamenei mengatakan, “Kami tidak akan melanggar JCPOA, tetapi jika pihak lain melanggar – seperti presiden AS terpilih saat ini mengancam akan merobek JCPOA – jika mereka merobek-robek JCPOA, maka kami akan membakarnya”

(IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: