Pesan Rahbar

Home » » Jiwa Intizhar Imam Zaman afs, Menolak Imperialisme

Jiwa Intizhar Imam Zaman afs, Menolak Imperialisme

Written By Unknown on Tuesday, 1 November 2016 | 19:24:00


Untuk menyelamatkan orang-orang dari penindasan dan pemerintahan-pemerintahan yang zhalim, kelak Imam Zaman afs akan bangkit dan menggunakan pasukan dengan kekuatan penuh, dan akan mensterilkan bumi ini dari orang-orang seperti mereka.

Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang “kajian dan analisa akhir zaman dan tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs”.

Falsafah Mahdawiyat ialah menentang adanya penguasa thagut dan memerangi imperialis. Budaya Intizhar inilah yang akan membuat bergetar seluruh pemerintahan-pemerintahan yang tidak adil dan sewenang-wenang, tidak sah dan perampas ini.

Untuk berdiri di hadapan kezhaliman dan kelaliman membutuhkan tekad, keberanian, kemauan dan kekuatan Ilahi, dimana ajaran-ajaran Mahdawiyat telah terpatri dalam hati dan jiwa para penanti hakiki Imam Zaman afs, sehingga dapat memberikan kekuatan kepada mereka untuk menghadapi kezhaliman dan imperialisme.

untuk menyelamatkan orang-orang dari penindasan dan pemerintahan-pemerintahan yang zhalim, kelak Imam Zaman afs akan bangkit dan menggunakan pasukan dengan kekuatan penuh, dan akan mensterilkan bumi ini dari orang-orang seperti mereka.

Dalam hal ini Imam Muhamad Baqir as mengatakan “adapun kesamaan Imam Mahdi afs dengan kakeknya yaitu Rasulullah saww ialah, kebangkitan Imam Mahdi afs dengan pedang (kekuatan pasukan), dan ia akan membunuh musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, orang-orang zhalim serta thagut, dan Imam afs akan membuat ketakutan musuh-musuh dengan pedangnya.”

Dengan demikian, masyarakat yang menyatakan diri sebagai penanti dan pengikut Imam Zaman afs dan menjadikan kemunculan Imam Zaman afs sebagai prinsipnya, maka ia harus berlepas diri dari para imperialis, dan jika memungkinkan mereka harus diperangi.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: