Para petinggi negara-negara dunia dan lembaga-lembaga internasional serta regional mengecam keras aksi teror terhadap Andrey Karlov, Duta Besar Rusia untuk Turki.
Dilansir oleh Sky News hari ini, salah satu personel keamanan Turki menembak Karlov ketika ia sedang berpidato pada acara pembukaan festival foto “Rusia dalam Opini Rakyat Turki” kemarin. Ia pun meninggal dunia lantaran menderita luka parah.
Dalam rangka menyikapi aksi teror ini, para petinggi dunia dan lembaga-lembaga internasional melancarkan kecaman keras atas aksi teror tersebut.
Di Washington, Donald Trump mengecam keras aksi teror atas Duta Besar Rusia itu. Menurutnya, serangan teror ini dilakukan oleh teroris radikal.
“Aksi ini adalah pelanggaran terhadap undang-undang dunia yang berperadaban. Semua pihak harus mengecam aksi ini,” tukas Trump di hadapan wartawan.
Gedung Putih juga menyatakan siap membantu Turki untuk memerangi terorisme.
Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, menilai bahwa aksi teror tersebut bertujuan untuk menghalangi proses normalisasi hubungan Turki dan Rusia.
Juru bicara Angela Merkel, Kanselir Jerman, di halaman Twitternya menegaskan, aksi teror tersebut sangat menyedihkan. Jerman menyatakan kecaman keras terhadap peristiwa ini.
Menteri Luar Negeri Prancis mengucapkan belasungkawa mendalam untuk keluarga Karlov. Menurutnya, tindakan ini tidak bisa dijustifikasi. Prancis menyatakan dukungan terhadap Rusia dan Turki.
(Sky-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email